Mohon tunggu...
M. Hafid
M. Hafid Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer writer

Saya merupakan penulis lepas dan pernah menjadi kontributor di beberapa media online. Sejak awal kuliah sudah aktif di organisasi jurnalistik hingga selesai kuliah dan sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Era Keemasan Sepak Bola Indonesia di Depan Mata

11 Desember 2022   16:01 Diperbarui: 11 Desember 2022   16:05 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Timnas Indonesia meraih gelar juara pada Piala AFF U22 2019 lalu. Foto: istimewa.

Kedua, revolusi tata kelola. Mengapa revolusi dalam bidang ini penting? Karena tidak ada kemajuan tanpa pengelolaan yang baik. Setelah melakukan revolusi secara struktural, maka tata kelola yang ada selama ini harus juga dirombak karena pengelolaan saat ini dilakukan secara tidak profesional.

Revolusi tata kelola ini menyangkut antara lain transparansi. Sudah jamak diketahui bahwa tata kelola sepak bola Indonesia saat ini jauh dari kata transparan, hal ini yang mendorong pihak-pihak tertentu melakukan seperti korupsi dan tindakan amoral lainnya.

Pengelolaan yang transparan menciptakan situasi yang kondusif dan produktif. Semua pihak dapat mengetahui perihal keuangan yang ada di dalam tubuh PSSI dan liga di Indonesia, termasuk pemasukan uang dan pengeluarannya bisa dikonsumsi publik.

Selain itu, revolusi tata kelola juga menyangkut kultur yang ada. Selama ini, mafia bola, pengaturan skor dan banyak kejahatan lain yang terus mewarnai persepakbolaan Indonesia harus dimusnahkan. Revolusi kultur dalam perkara ini sangat penting untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Sepak bola Indonesia akan mengalami kemajuan signifikan dan meraih era keemasan jika "batu hambatan" tersebut direvolusi secara total.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun