Dengan setiap hembusan panasnya, Â
Kita disadarkan bahwa dalam kerasnya dunia, Â
Ada kekuatan yang terus menunggu untuk dijemput, Â
Mengubah lelah menjadi kekuatan, Â
Mengobarkan jiwa hingga meraih cahaya penuh makna.
Menghirup lepas miliaran harum, Â
Di bawah terik semangat matahari yang membara, Â
Setiap sinarnya membakar jiwa, Â
Menyulut tekad, menghangatkan raga.
Bara dalam dada pun menyala, Â
Semesta bergemuruh bersama nafas semangat, Â
Mengalir deras dalam urat dan nadi, Â
Menghantar jiwa menuju cakrawala tinggi.
Tak ada yang bisa memadamkan nyala ini, Â
Cahaya matahari yang abadi, Â
Membakar mimpi, membangkitkan harapan, Â
Menyala dalam diri, tanpa keraguan.
Dalam setiap langkah yang berani, Â
Terik ini menjadi teman sejati, Â
Menggenggam kuat seluruh asa, Â
Menghempas ragu, menundukkan masa.
Jiwa yang terbakar tak akan pudar, Â
Karena semangat ini abadi, tak akan lelah, Â
Menyatu dengan matahari yang tak pernah berhenti, Â
Mengajarkan arti keberanian dan kekuatan sejati.
Menghirup lepas milyaran harum terik, Â
Semangat matahari yang membara membakar jiwa, Â
Setiap sinarnya menyusup dalam urat nadi, Â
Mengalirkan kekuatan tanpa batas, membangkitkan asa. Â
Dalam panasnya, ada keberanian yang tumbuh, Â
Menyala dalam dada yang penuh keyakinan, Â
Membakar segala rasa ragu dan takut, Â
Mengubah gelisah menjadi bara kehidupan. Â
Terik yang menyentuh kulit bukan hanya hangat, Â
Tapi api yang menyulut mimpi-mimpi besar, Â
Mengajak kita terbang lebih tinggi dari batasan, Â
Menyongsong cahaya, melampaui keterbatasan diri. Â
Jiwa membara, tak lagi gentar menghadapi badai, Â
Dalam terik ini, kita temukan kekuatan yang nyata, Â
Semangat matahari yang tak pernah padam, Â
Adalah nyala abadi yang membimbing langkah kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H