Giroskop Jiwa
Dalam pusaran waktu yang tak henti berputar, Â
Jiwaku bagai giroskop, mencari seimbang. Â
Melawan gravitasi dunia yang menekan, Â
Menggenggam ketenangan di tengah badai panjang.
Terseret arus angin ambisi dan asa, Â
Terhempas gelombang ragu yang tak pernah reda. Â
Namun di dalam inti terdalamku yang tenang, Â
Ada poros keabadian, yang tetap tegak.
Putaranku tak pernah berhenti, tak pernah lelah, Â
Melodi sunyi dalam rotasi tak terbaca. Â
Aku adalah perjalanan yang terus berkelana, Â
Menuju arah yang tak terpetakan oleh mata.
Dalam ruang hampa aku tetap berdiri, Â
Tak terombang-ambing oleh dunia fana ini. Â
Hingga kutemukan arah pasti dalam diriku, Â
Jiwa yang terus berputar, tapi tak pernah layu.
Giroskop jiwaku, setia dalam gerakan, Â
Menjaga poros nurani, menjaga keseimbangan. Â
Di tengah chaos dan kebisuan takdir, Â
Aku tetap mencari pusat dari semua yang mengalir.