"Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah): Dzikir ini memfokuskan hati pada rasa syukur, yang dalam spiritualitas quantum, meningkatkan vibrasi positif. Rasa syukur memiliki kekuatan untuk menarik lebih banyak keberkahan dan energi positif ke dalam hidup.
"Allahu Akbar" (Allah Maha Besar): Dengan menyadari kebesaran Allah, dzikir ini membantu seseorang merasa kecil di hadapan energi ilahi yang maha besar dan memperkuat kesadaran akan keterhubungan dengan Sang Pencipta.
4. Istighfar (Memohon Ampunan)
Mengucapkan "Astaghfirullah" (Aku memohon ampun kepada Allah) berulang-ulang adalah cara untuk membersihkan diri dari dosa dan energi negatif. Dalam konteks spiritual quantum, dzikir istighfar membantu menghapus blokir energi yang mungkin menghalangi aliran energi positif di dalam diri.
Dengan memohon ampun, seseorang membersihkan diri dari beban mental dan spiritual yang menahan mereka dari mencapai potensi penuh. Ini juga membuka jalan bagi energi yang lebih ringan dan lebih selaras dengan frekuensi ilahi untuk mengalir ke dalam hidup seseorang.
5. Shalawat Nabi (Memohon Rahmat untuk Nabi Muhammad SAW)
Shalawat adalah dzikir memohon rahmat bagi Nabi Muhammad SAW. Mengulangi shalawat memiliki kekuatan spiritual yang sangat besar, memperkuat koneksi dengan Nabi dan membawa berkah dalam hidup.
Shalawat menciptakan resonansi energi yang tinggi, membantu membuka pintu rahmat dan keberkahan dari Allah. Ini juga memperkuat kesadaran akan cinta dan kasih sayang sebagai energi tertinggi di alam semesta, yang dalam spiritualitas quantum, merupakan frekuensi yang paling kuat untuk manifestasi dan pertumbuhan spiritual.
6. Dzikir Nafas
Dzikir nafas adalah praktik menggabungkan pernapasan dengan pengucapan nama Allah secara mental atau verbal. Dengan sinkronisasi antara dzikir dan pernapasan, seseorang dapat memasuki keadaan meditasi yang mendalam, yang memungkinkan koneksi yang lebih kuat dengan energi ilahi.
"Allah" dalam Tarikan Nafas dan Hembusan Nafas, Mengucapkan "Allah" di dalam hati saat menarik napas dan menghembuskannya membantu memperkuat kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam napas kita. Dalam spiritualitas quantum, praktik ini memungkinkan seseorang untuk merasakan kesatuan antara tubuh, pikiran, jiwa, dan alam semesta.