Merek yang berhasil membangun ikatan emosional dengan konsumennya akan lebih mudah merebut pangsa pasar besar.
Misalnya, Nike yang berhasil menghubungkan produknya dengan semangat olahraga dan pencapaian pribadi, sehingga menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen.
Ceritakan narasi yang kuat melalui kampanye pemasaran, menggugah emosi konsumen dengan visi yang sesuai dengan aspirasi mereka.
7. Omnichannel Strategy (Strategi Omnichannel)
Menyediakan banyak saluran bagi konsumen untuk berinteraksi dan berbelanja meningkatkan aksesibilitas. Amazon, dengan kombinasi antara e-commerce, layanan pengiriman cepat, dan toko fisik, memudahkan konsumen untuk membeli dari mana saja, kapan saja.
Memastikan setiap saluran menawarkan pengalaman yang konsisten dan terintegrasi, baik online maupun offline.
8. Environmental and Social Responsibility (Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial)
Merek yang menunjukkan komitmen kuat terhadap isu-isu lingkungan dan sosial dapat menarik konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan.
Contoh: TOMS yang menarik banyak pelanggan dengan program "one for one" di mana setiap pembelian sepatu membantu menyumbangkan sepatu bagi yang membutuhkan.
Integrasikan praktik berkelanjutan dalam rantai pasokan, dan komunikasikan dengan jelas dampak positif yang Anda ciptakan.
9. Speed to Market (Kecepatan ke Pasar)