Mohon tunggu...
M Arwan Itikaf
M Arwan Itikaf Mohon Tunggu... Lainnya - Konsultan

Lahir dan tinggal di Ponorogo, pendidikan RA Muslimat NU Klaten Gegeran, SDN Gegeran 1, MTs Ma'arif Al Bajuri Klaten Gegeran, IPA MAN 2 Ponorogo, S-1 PAI STAIN Ponorogo, S-2 PAI Pasca Sarjana INSURI Ponorogo, PP. Roudlotul Ihsan Pethuk kediri dan PP. Darus Salam Gunung Pring Watu Congol Magelang. Aktivitas Organisasi, Presiden Mahasiswa BEM STAIN Ponorogo 2004, Guru MA Nurul Qur'an Pakunden Ponorogo, Ketua IKA FTIK IAIN Ponorogo, PC. ISNU Ponorogo, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kec.Sukorejo, Sekretaris NU Ranting Desa Karanglo lor Kec. Sukorejo. Pepiling - Pecandu ilmu, Ya Alloh janganlah Dunia menjadikan candu dan membelenggu ilmu, jadikan dalam genggaman tangan jangan merasuk kehati. "Srah ing Bathoro, Bathoro kang gung ing uger grananing jajantung, jenek ing hyang wiseso, gesang iku tinompo netepi titah ing Gusti, innahu min sulaimana wa innahu bismillahi rohmani rohimi - Terpahat dalam Cincin tahta Sang Raja Sulaiman AS "Semua ini pasti akan berlalu" dan pasti akan musnah kecuali cinta Sang Pangeran Cinta Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allohumma sholli alaa sayyidina muhammad abdika wa rosuulika nabiyyil umiyyi wa ala aliihi wa sohbihi wa sallim tasliima biqodri adhomati dzatiika fi kulli waqtin wa khiinin, Shollalloh alaika ya Muhammad, Allohumma shalli wasallim wabârik’alâ sayyidinâ Muḫammad wa ‘alâ âlihi kamâlâ nihayata likamâlika ‘adada kamâlihi, Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Baarik ‘Ala Sayyidinaa Muhammadinin Nuuridzaati Wassirris Saari Fii Saairil Asmaai Washifaati Wa ‘Ala Aalihi Wa Shohbihi Wa Sallim, Hasbiyallah wanikmal wakiil wa Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wani'man nasir, Alhamdulillah robbil alamien"-.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Asal Usul Lithography Modern Hingga Quantum Lithography

11 September 2024   21:13 Diperbarui: 11 September 2024   21:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lithography modern berkembang dari teknik tradisional yang awalnya digunakan untuk mencetak gambar pada batu kapur, hingga menjadi salah satu teknologi paling penting dalam industri semikonduktor saat ini. Evolusi lithography modern, termasuk teknologi "kuantum lithography, melibatkan peningkatan resolusi dan presisi untuk memenuhi tuntutan industri yang terus berkembang, terutama dalam pembuatan perangkat mikro dan nano. Mari kita menelusuri perjalanan dari lithography tradisional ke lithography kuantum.

1. Asal Mula Lithography Modern

Lithography tradisional ditemukan oleh seniman Jerman "Alois Senefelder" pada tahun 1796 sebagai metode pencetakan di atas batu. Metode ini menggunakan tinta berminyak dan air untuk menghasilkan cetakan. Teknik ini kemudian berkembang dan diadaptasi ke berbagai industri. Namun, terobosan signifikan datang di abad ke-20 dengan munculnya

 "photolithography"

Photolithography (1940-an - Sekarang)

Photolithography adalah teknik yang memungkinkan pembuatan pola mikro di atas permukaan semikonduktor, terutama silikon, yang merupakan dasar pembuatan chip komputer. Metode ini menjadi pusat revolusi elektronik modern, dimulai pada "1940-an" saat pembuatan transistor silikon pertama oleh "Bell Labs".

Prinsip photolithography melibatkan penggunaan "cahaya ultraviolet (UV)" untuk mentransfer pola dari masker (sejenis stensil) ke permukaan wafer silikon yang telah dilapisi photoresist (bahan kimia sensitif terhadap cahaya). 

Langkah-langkah utama dalam proses ini mencakup:

1. Coating: Wafer silikon dilapisi dengan lapisan photoresist.

2. Exposure: Cahaya UV melalui masker untuk menciptakan pola di atas photoresist.

3. Development: Area yang terkena cahaya dihilangkan, meninggalkan pola di atas silikon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun