Mohon tunggu...
M Arwan Itikaf
M Arwan Itikaf Mohon Tunggu... Lainnya - Konsultan

Lahir dan tinggal di Ponorogo, pendidikan RA Muslimat NU Klaten Gegeran, SDN Gegeran 1, MTs Ma'arif Al Bajuri Klaten Gegeran, IPA MAN 2 Ponorogo, S-1 PAI STAIN Ponorogo, S-2 PAI Pasca Sarjana INSURI Ponorogo, PP. Roudlotul Ihsan Pethuk kediri dan PP. Darussalam Timur Gunung Pring Watu Congol Magelang. Aktivitas Guru MA Nurul Qur'an Pakunden Ponorogo, Ketua IKA FTIK IAIN Ponorogo, PC. ISNU Ponorogo, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kec.Sukorejo, Sekretaris NU Ranting Desa Karanglo lor Kec. Sukorejo. Pepiling - Pecandu ilmu, Ya Alloh janganlah Dunia menjadikan candu dan membelenggu ilmu, jadikan dalam genggaman tangan jangan merasuk kehati. "Srah ing Bathoro, Bathoro kang gung ing uger grananing jajantung, jenek ing hyang wiseso, gesang iku tinompo netepi titah ing Gusti, innahu min sulaimana wa innahu bismillahi rohmani rohimi - Terpahat dalam Cincin tahta Sang Raja Sulaiman AS "Semua ini pasti akan berlalu" dan pasti akan musnah kecuali cinta Sang Pangeran Cinta Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allohumma sholli alaa sayyidina muhammad abdika wa rosuulika nabiyyil umiyyi wa ala aliihi wa sohbihi wa sallim tasliima biqodri adhomati dzatiika fi kulli waqtin wa khiinin, Shollalloh alaika ya Muhammad, Shollalloh alaika ya Muhammad, Shollalloh alaika ya Muhammad, Allohumma shalli wasallim wabârik’alâ sayyidinâ Muḫammad wa ‘alâ âlihi kamâlâ nihayata likamâlika ‘adada kamâlihi, Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Baarik ‘Ala Sayyidinaa Muhammadinin Nuuridzaati Wassirris Saari Fii Saairil Asmaai Washifaati Wa ‘Ala Aalihi Wa Shohbihi Wa Sallim, Hasbiyallah wanikmal wakiil wa Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wani'man nasir, Alhamdulillah robbil alamien"-.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Esoterisme dalam Tradisi Spiritual

5 September 2024   10:01 Diperbarui: 5 September 2024   10:10 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memahami konsep esoteris dalam tradisi spiritual berarti menyelami ajaran-ajaran dan praktik-praktik yang tersembunyi atau dirahasiakan, yang biasanya hanya diajarkan kepada orang-orang tertentu yang telah memenuhi syarat-syarat spiritual atau intelektual tertentu. Esoterisme berfokus pada pencarian makna yang lebih dalam dari kehidupan, alam semesta, dan hubungan manusia dengan Yang Ilahi, yang tidak bisa dipahami hanya melalui pengajaran umum atau permukaan.

Inti Pemahaman Esoteris

1. Akses Terbatas

Ajaran esoteris tidak tersedia untuk semua orang. Pengetahuan ini biasanya diperoleh melalui inisiasi sebuah proses di mana seseorang diterima ke dalam sebuah kelompok atau tradisi dan diberikan akses ke ajaran-ajaran rahasia setelah menunjukkan kesetiaan, kemampuan intelektual, atau kematangan spiritual.


2. Konteks Spiritual

Dalam tradisi spiritual, esoterisme berusaha mengungkap kebenaran yang lebih tinggi yang tersembunyi dari penglihatan biasa. Hal ini melibatkan praktik-praktik mistik seperti meditasi, kontemplasi, zikir, atau ritual khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual seseorang.


3. Simbolisme dan Makna Tersembunyi

Pengetahuan esoteris sering kali disampaikan dalam bentuk simbol, mitos, atau cerita alegoris. Pemahaman mendalam tentang simbolisme ini memerlukan penafsiran yang tepat, dan biasanya hanya bisa dilakukan oleh mereka yang telah mendapatkan bimbingan dari seorang guru atau telah menjalani inisiasi.

4. Transformasi Diri

Esoterisme dalam tradisi spiritual biasanya berfokus pada transformasi batin atau pengembangan diri menuju kesempurnaan spiritual. Ini mencakup pencapaian pencerahan, persatuan dengan Yang Ilahi, atau pengetahuan tentang realitas sejati dari diri sendiri dan alam semesta.

5. Rahasia dan Perlindungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun