Dzikir, sebagai salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, dapat menjadi benteng kuat bagi seorang Muslim dari berbagai fitnah, termasuk fitnah Dajjal yang akan muncul menjelang akhir zaman. Berikut adalah beberapa strategi dalam menggunakan dzikir sebagai perlindungan dari fitnah Dajjal:
1. Membaca Surat Al-Kahfi
Rutin Membaca Surat Al-Kahfi, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk membaca sepuluh ayat pertama atau sepuluh ayat terakhir dari Surat Al-Kahfi untuk mendapatkan perlindungan dari fitnah Dajjal. Disarankan untuk membaca surat ini setiap hari Jumat, yang juga menjadi bagian dari dzikir mingguan.
Menghafal Ayat-Ayat Perlindungan, Menghafal sepuluh ayat pertama dan terakhir dari Surat Al-Kahfi untuk memudahkan dalam membaca dan mengulanginya di saat-saat tertentu, khususnya ketika merasa cemas akan fitnah Dajjal.
2. Membaca Dzikir Perlindungan yang Diajarkan Rasulullah SAW
Dzikir setelah Shalat, Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa perlindungan setelah tasyahud akhir dalam shalat, yang berbunyi, "Allahumma inni a'udzu bika min 'adhabi jahannam wa min 'adhabi al-qabri wa min fitnati al-mahya wal-mamat wa min fitnati al-masih al-dajjal."
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta fitnah Al-Masih Ad-Dajjal."
Dzikir Pagi dan Petang, Melazimkan diri dengan dzikir pagi dan petang, yang mencakup berbagai doa perlindungan dan permohonan penjagaan dari segala bentuk keburukan, termasuk fitnah Dajjal.
3. Memperbanyak Istighfar dan Kalimat Thayyibah
Memperbanyak Istighfar, Memohon ampun kepada Allah SWT dengan memperbanyak istighfar, seperti "Astaghfirullah" untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga mendapatkan perlindungan dari segala macam fitnah.
Membaca Kalimat Thayyibah Kalimat seperti "La ilaha illallah" dan "Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim" memperkuat iman dan ketakwaan seseorang, sehingga hatinya menjadi lebih teguh dalam menghadapi berbagai cobaan, termasuk fitnah Dajjal.
4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Dzikir
Dzikir dengan Kesadaran Penuh, Melakukan dzikir dengan hati yang hadir dan penuh kesadaran, bukan hanya sekadar lisan yang mengucap. Ini membantu memperkuat iman dan keyakinan, sehingga seorang Muslim lebih siap menghadapi segala bentuk fitnah.
Melakukan Dzikir dalam Setiap Kesempatan, Membiasakan dzikir dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti saat bekerja, sebelum tidur, atau dalam perjalanan, untuk menjaga hati tetap terhubung dengan Allah SWT.
5. Menghadiri Majelis Dzikir
Mengikuti Majelis Dzikir, Bergabung dengan majelis dzikir yang rutin diadakan di masjid atau tempat lain untuk bersama-sama mengingat Allah SWT. Kehadiran dalam majelis ini menambah kekuatan spiritual dan mendapatkan dukungan dari sesama Muslim dalam menghadapi fitnah Dajjal.
6. Mengajarkan Dzikir kepada Keluarga dan Orang Lain
Mendidik Keluarga tentang Pentingnya Dzikir, Mengajarkan anggota keluarga, terutama anak-anak, tentang pentingnya dzikir dan doa untuk perlindungan dari fitnah Dajjal, sehingga mereka juga bisa menjadikannya sebagai amalan sehari-hari.
Menyebarkan Manfaat Dzikir, Berbagi ilmu tentang dzikir dan manfaatnya kepada teman dan komunitas, sehingga semakin banyak orang yang terlindungi dari fitnah Dajjal.
7. Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT Melalui Dzikir
Meningkatkan Kualitas Shalat, Memperbaiki kualitas shalat dengan mengiringinya dengan dzikir yang khusyuk, karena shalat adalah salah satu bentuk dzikir paling utama yang menjaga seorang Muslim dari berbagai fitnah.
Mengisi Waktu Luang dengan Dzikir, Menggunakan waktu luang untuk berdzikir, misalnya saat menunggu, untuk memastikan hati tetap terpaut pada Allah SWT dan terlindung dari pengaruh negatif.
Dengan mempraktikkan strategi-strategi dzikir ini secara konsisten, seorang Muslim dapat memperkuat pertahanan spiritualnya dan lebih siap menghadapi fitnah besar yang akan dibawa oleh Dajjal di akhir zaman. Semoga kita semuanya masuk kepada golongan ahlu dzikir dam selamat dari fitnah terbesar Dajjal. Amirn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H