Mohon tunggu...
M Arwan Itikaf
M Arwan Itikaf Mohon Tunggu... Lainnya - Konsultan

Lahir dan tinggal di Ponorogo, pendidikan RA Muslimat NU Klaten Gegeran, SDN Gegeran 1, MTs Ma'arif Al Bajuri Klaten Gegeran, IPA MAN 2 Ponorogo, S-1 PAI STAIN Ponorogo, S-2 PAI Pasca Sarjana INSURI Ponorogo, PP. Roudlotul Ihsan Pethuk kediri dan PP. Darussalam Timur Gunung Pring Watu Congol Magelang. Aktivitas Guru MA Nurul Qur'an Pakunden Ponorogo, Ketua IKA FTIK IAIN Ponorogo, PC. ISNU Ponorogo, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kec.Sukorejo, Sekretaris NU Ranting Desa Karanglo lor Kec. Sukorejo. Pepiling - Pecandu ilmu, Ya Alloh janganlah Dunia menjadikan candu dan membelenggu ilmu, jadikan dalam genggaman tangan jangan merasuk kehati. "Srah ing Bathoro, Bathoro kang gung ing uger grananing jajantung, jenek ing hyang wiseso, gesang iku tinompo netepi titah ing Gusti, innahu min sulaimana wa innahu bismillahi rohmani rohimi - Terpahat dalam Cincin tahta Sang Raja Sulaiman AS "Semua ini pasti akan berlalu" dan pasti akan musnah kecuali cinta Sang Pangeran Cinta Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allohumma sholli alaa sayyidina muhammad abdika wa rosuulika nabiyyil umiyyi wa ala aliihi wa sohbihi wa sallim tasliima biqodri adhomati dzatiika fi kulli waqtin wa khiinin, Shollalloh alaika ya Muhammad, Shollalloh alaika ya Muhammad, Shollalloh alaika ya Muhammad, Allohumma shalli wasallim wabârik’alâ sayyidinâ Muḫammad wa ‘alâ âlihi kamâlâ nihayata likamâlika ‘adada kamâlihi, Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Baarik ‘Ala Sayyidinaa Muhammadinin Nuuridzaati Wassirris Saari Fii Saairil Asmaai Washifaati Wa ‘Ala Aalihi Wa Shohbihi Wa Sallim, Hasbiyallah wanikmal wakiil wa Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wani'man nasir, Alhamdulillah robbil alamien"-.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengembangkan Spiritual Intelejensia dengan Asmaul Husna

23 Agustus 2024   15:14 Diperbarui: 23 Agustus 2024   15:15 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

11. Ya Salam ( ): Yang Maha Pemberi Kedamaian, Yang memberikan keselamatan, ketenangan, dan perdamaian kepada hamba-hamba-Nya.

12. Ya Fattah ( ): Yang Maha Membuka, Yang membuka pintu-pintu rahmat, rezeki, dan pengetahuan bagi hamba-Nya.

13. Ya Razzaq ( ): Yang Maha Pemberi Rezeki, Yang memberi rezeki kepada semua makhluk hidup dengan berbagai cara dan bentuk.

Menyebut dan merenungkan nama-nama ini dalam dzikir dan doa dapat mendatangkan ketenangan, kekuatan, dan rezeki yang melimpah. Banyak orang yang mengamalkan dzikir dengan nama-nama ini secara rutin untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon pertolongan, dan mendapatkan kekuatan batin dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Diantara cara berdzikir asmaul husna dan penjelasan singkat nya sebagai berikut: 

1. Dzikir dan Meditasi Teratur

   - Dzikir Harian: Ucapkan setiap nama Allah ini secara berulang-ulang (tasbih) sambil merenungkan maknanya. Misalnya, dengan mengatakan "Ya Jabbar" sambil memikirkan kekuasaan Allah yang memaksa segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, atau "Ya Qohhar" dengan memikirkan bagaimana Allah mengatasi semua hal yang menentang kebenaran.

   - Meditasi: Setelah dzikir, duduklah dalam keadaan tenang dan hening. Fokus pada pernapasan dan bayangkan setiap sifat tersebut menyatu dalam diri Anda, memberi kekuatan dan ketenangan. Misalnya, meditasi dengan "Ya Salam" untuk mendapatkan kedamaian batin.

2. Merenungkan Makna dan Implementasi dalam Hidup

   - Merenungkan: Pahami lebih dalam makna dari setiap nama Allah. Misalnya, "Ya Qowiyyu" menunjukkan kekuatan yang tak terkalahkan, renungkan bagaimana Anda dapat memanfaatkan kekuatan ini untuk menghadapi tantangan dalam hidup.

   - Implementasi: Terapkan sifat-sifat ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan mengamalkan "Ya Latif", berusaha menjadi lebih lembut dalam berinteraksi dengan orang lain, atau dengan mengamalkan "Ya Fattah", berusaha membuka pikiran untuk ide-ide baru dan jalan keluar dalam masalah yang dihadapi.

3. Pengembangan Kecerdasan Spiritual dalam Kehidupan Sehari-hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun