Mohon tunggu...
M Arwan Itikaf
M Arwan Itikaf Mohon Tunggu... Lainnya - KONSULTAN

Nama M. Arwan I'tikaf, S.Pd.I, M.Pd. Domisili Desa Karanglo lor Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo. Aktifitas Guru MA Nurul Qur'an Pakunden Ponorogo, Ketua Ikatan Alumni Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan IAIN Ponorogo 2022-2025, Pengurus PC. ISNU Ponorogo 2022-2027, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kec.Sukorejo, Sekretaris NU Ranting Desa Karanglo lor.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi serta Jalan Terang Pragmatisme Inklusif

18 Agustus 2024   22:10 Diperbarui: 18 Agustus 2024   22:43 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Dialog dan Kolaborasi: Dalam pragmatisme inklusif, keterlibatan dan partisipasi dari semua pihak yang terkait sangat penting. Ini melibatkan dialog terbuka yang mendengarkan dan mempertimbangkan semua perspektif, termasuk mereka yang sering diabaikan. Kolaborasi lintas sektoral dan antar kelompok juga menjadi kunci untuk mencapai hasil yang inklusif.

3. Fleksibilitas dan Adaptasi: Dunia yang dinamis memerlukan pendekatan yang bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Jalan terang pragmatisme inklusif menekankan fleksibilitas dalam strategi dan kebijakan, dengan tetap berpegang pada prinsip inklusivitas dan keberlanjutan.

4. Pemberdayaan Masyarakat: Memberikan kesempatan bagi semua kelompok masyarakat untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan solusi adalah inti dari pragmatisme inklusif. Pemberdayaan ini memastikan bahwa solusi yang dihasilkan adalah representatif dan memenuhi kebutuhan semua pihak, terutama yang paling rentan.

5. Keberanian untuk Mencoba Hal Baru: Jalan terang pragmatisme inklusif juga melibatkan keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba pendekatan baru yang mungkin lebih efektif. Ini termasuk mengadopsi inovasi teknologi, model bisnis yang lebih inklusif, atau kebijakan publik yang berorientasi pada keadilan sosial.

6. Mengatasi Polarisasi: Dengan menekankan pada pragmatisme dan inklusivitas, jalan ini bertujuan untuk mengurangi polarisasi yang kerap terjadi di masyarakat. Pendekatan ini berusaha mencari titik temu yang dapat diterima oleh semua pihak, sehingga dapat membangun konsensus dan perdamaian.

Jalan Terang Pragmatisme Inklusif adalah pendekatan yang tidak hanya mengedepankan solusi praktis tetapi juga memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam prosesnya. Ini adalah pendekatan yang seimbang antara efektivitas dan keadilan, dan merupakan respons yang diperlukan dalam menghadapi tantangan dunia modern yang kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun