- Ketenangan Jiwa: Melalui doa ini, seseorang juga memohon ketenangan jiwa dan ketenteraman hati, yang merupakan bagian dari keselamatan spiritual.
4. Keberkahan dalam Kehidupan
- Rezeki yang Berkah: Salah satu poin dalam doa ini adalah permohonan untuk diberkahi dalam rezeki. Ini menunjukkan keinginan agar segala sesuatu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik itu rezeki materi maupun non-materi, diberikan keberkahan oleh Allah.
- Keberkahan dalam Waktu dan Usaha: Selain rezeki, keberkahan dalam waktu, usaha, dan segala aktivitas kehidupan juga menjadi permohonan dalam doa ini, menandakan pentingnya keberkahan dalam segala aspek kehidupan.
5. Keterhubungan dengan Nabi dan Rasul
- Pujian kepada Nabi Muhammad SAW: Seperti banyak doa lainnya dalam tradisi Islam, Doa Kanzul Arsy juga berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW, mengakui beliau sebagai utusan terakhir dan memohon syafaatnya. Ini mencerminkan keterikatan spiritual dengan Nabi sebagai teladan hidup yang harus diikuti.
- Mengikuti Jejak Para Nabi: Dengan memanjatkan doa ini, seorang Muslim juga secara implisit menyatakan keinginan untuk mengikuti jejak para nabi dalam ketaatan kepada Allah.
6. Keyakinan akan Pertolongan Allah
- Isti'anah (Memohon Pertolongan): Doa Kanzul Arsy menekankan pentingnya memohon pertolongan hanya kepada Allah. Ini mencerminkan kepercayaan penuh bahwa segala bentuk pertolongan dan solusi atas masalah hidup hanya dapat datang dari Allah.
- Tawakal: Doa ini juga mengajarkan sikap tawakal, yaitu berserah diri kepada Allah setelah berusaha, mempercayakan hasil akhirnya kepada kehendak-Nya.
7. Cinta dan Syukur kepada Allah