Shalawat Basyairul Khairat adalah Sholawat yang dipimpin Sultonul Auliya' Syeikh Abdul Qadir Jaelani RA. Beliau adalah seorang wali besar penghujung para wali dan merupakan seorang alim dengan derajat keilmuan yang sangat tinggi dan mulia di sisi Allah SWT. Banyak sekali karya-karya yang dihasilkannya sebagai bukti akan kecerdasan dan kewalian beliau, salah satunya adalah sholawat Basyairul Khairat.
Bacaan sholawat Basyairul Khairat memiliki banyak sekali keutamaan. Tentu kita tahu bahwa pahala membaca shalawat sendiri sudah sangat besar dan itu berlaku pada semua jenis dan macam sholawat apapun, termasuk sholawat Basyairul Khoirot. Sedangkan sholawat Basyairul Khoirot karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani RA ini juga memiliki fadhilah khusus.
Shalawat Basyairul Khairat adalah ilham petunjuk dari Allah yang diberikan kepada Syekh Abdul Qadir al-Jilani RA melalui perantara Nabi Muhammad SAW, sebagaimana yang pernah ia sampaikan kepada murid-muridnya,
خُذُوْا مِنِّي هٰذِهِ الصَّلَاةَ فَإِنِّي قَدْ أَخَذْتُهَا بِاِلْهَامٍ مِنَ اللهِ
Artinya, “Kalian ambillah semua dari shalawat (Basyairul Khairat) ini. Karena sesungguhnya, aku telah mengambilnya dari Allah karena adanya ilham.”
Sayyidi Syekh Abdul Qadir al-Jilani RA ketika menjelaskan keutamaan shalawat ini, Beliau mengutip hadits Rasulullah SAW yang artinya,
“Pada malam Isra’ dan Mi’raj, Allah SWT berfirman dengan bentuk pertanyaan kepadaku: ‘Langit itu milik siapa Muhammad?’ Nabi menjawab, ‘Milik Engkau, wahai Tuhanku!’ 'Bumi itu milik siapa Muhammad?’ Nabi menjawab, ‘Milik Engkau, wahai Tuhanku!’ ‘Arsy yang Agung itu milik siapa Muhammad?’ Nabi menjawab, ‘Milik Engkau, wahai Tuhanku!’ Kemudian Allah SWT berfirman: ‘Kamu milik siapa Muhammad?’ Kemudian Rasulullah tertunduk terdiam karena malu, sehingga tidak mengatakan sesuatu apa pun. Pada saat yang bersamaan, Allah SWT berfirman, ‘Engkau itu milik orang yang bershalawat kepadamu dari seluruh umat-Ku, menambah kemuliaan dan keagungan derajatmu’.”
Setelah Syeikh Abdul Qadir RA menjelaskan hadits di atas, lantas beliau mengatakan kepada para muridnya, bahwa shalawat Basyairul Khairat itu sesuai dengan hadits di atas.
Shalawat Basyairul Khairat membukakan 70 pintu rahmat, dan akan muncul keajaibannya dari hikmah yang Allah SWT berikan, dan lebih baik dari pada memerdekakan 1.000 budak/jiwa, menyembelih 1.000 Qurban Unta, sedekah 1.000 dinar, puasa 1.000 tahun, dan pada shalawat ini banyak rahasia yang tersembunyi, dapat memudahkan rezeki, memperbaiki akhlak, meluluskan hajat, menghapus dosa-dosa serta menutupi aib, mengangkat derajat orang yang terhina, merupakan jalan untuk mempermudah melaksanakan kewajiban, memenuhi kebutuhan, menaikkan derajat, menghapuskan dosa, diampuninya kesalahan, dan kerendahan diubah menjadi kehormatan.”
Syaikh Abdul Qadir Al-Jaelani RA juga berkata : ”Shalawat Basyairul Khairat tidak diberikan kecuali kepada orang yang benar-benar saleh, karena shalawat Basyairul Khairat memiliki sifat yang sempurna, didukung dengan keutamaan yang banyak. Bila persoalan tertentu menimpa seseorang, setiap shalawat darinya akan akan menjadi jalan atau wasilah baginya kepada Rasulullah SAW, dan setiap ayat Al-Qur’an yang terkandung padanya akan menjadi syafaat baginya di hadirat Allah SWT. Sholawat Basyairul Khairat adalah shalawat orang-orang yang menegakkan shalat lima waktu, bacaan Qur’an bagi mereka yang melakukan zikir, peringatan bagi mereka yang mau mendengarkan nasihat, dan sebagai jalan bagi mereka yang mencari jalan. Sholawat ini adalah shalawat dari Al-Quran Suci, dan aku menamainya ”Basya’irul Khairat”.
Fadhilah dan Keutamaan Shalawat Basyairul Khoirot