Mohon tunggu...
M Nur Hamzah
M Nur Hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Suka menjelajahi info terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UMD Unej 185 Desa Jangkar: Upaya Pencegahan Stunting hingga Wirausaha Berbasis Sektor Kelautan

7 Agustus 2024   10:29 Diperbarui: 7 Agustus 2024   12:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama siswa kelas 7 SMPN 1 Jangkar (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Acara sosialisasi berlangsung selama 2 jam selama acara berlangsung tidak hanya menyampaikan materi saja tetapi diisi dengan sesi tanya-jawab, kuis berhadiah, serta fun games yang menambah keseruan audiens.

Pelatihan Wirausaha (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Pelatihan Wirausaha (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Selain program sosialisasi stunting dan gizi seimbang kelompok KKN 185 juga melaksanakan memiliki program Pengembangan wirausaha Desa Jangkar yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan potensi terbesar Desa Jangkar dari hasil kelautan. 

Dengan nama "WINGIT" Wirausaha Jangkar Bangkit, sebuah program yang mengolah hasil tangkapan ikan menjadi memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta dapat menjadi produk khas Desa Jangkar. Sebelumnya tangkapan ikan yang diperoleh nelayan hanya langsung dijual kepada tengkulak (Pengepul) tanpa ada proses lebih lanjut untuk diolah menjadi produk baru atau sebagai olahan khas Desa Jangkar.

Menyayangkan hal tersebut serta melihat potensi hasil laut yang cukup besar kelompok KKN 185 memikirkan bagaimana hasil oleh tersebut menjadi nilai lebih Desa Jangkar. Dengan program "WINGIT" yang telah dilaksanakan pada 2 Agustus 2024 di Balai Desa Jangkar sebagai bentuk pelatihan untuk masyarakat Jangkar untuk mengolah hasil tangkapan ikan menjadi abon.

Dalam proses pelatihan tersebut jenis ikan tongkol menjadi bahan utama proses pelatihan karena ikan tersebut paling sering di peroleh sesuai musim. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa serta ibu PKK Desa jangkar. Pak Mansur Selaku Kepala Desa mendukung program tersebut dengan harapan hasil dari pelatihan ini bisa menjadi sarana awal masyarakat untuk memulai mengembangkan produk olahan dari ikan. 

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pendorong para generasi muda agar lebih sadar dan mampu berfikir panjang kedepannya, guna menciptakan masyarakat yang cerdas, inovatif dan sadar akan perkembangan zaman, Sebagai bentuk pengabdian nyata terhadap masyarakat langkah kecil namun penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun