Maharya adalah Bahan Banten yang Berasal dari yang lahir di wakili oleh Binatang seperti Babi, Kambing, Kerbau, Sapid an lain Lain.
Mantiga adalah Bahan Banten yang berasal dari binatang yang lahir dari Telur itu sendiri, seperti Ayam, Itik, Angsa, Telur Ayam, Telur Itik dan Telur Angsa.
      Sebagai pelengkap dalam Upacara Banten juga disertai dengan Air, dan Api.Â
Adapun contoh banten yang saya ambil yaitu banten pejati diantaranya :Â
Banten merupakan wujud dari pemikiran yang lengkap didasari dengan hati yang tulus dan suci. Banten dapat diartikan sebagai Wali. Kata Wali berarti Wakil. Banten dalam suatu upacara dipakai sebagai wakil untuk berhubungan dengan yang dipuja atau yang dimuliakan.Â
Selain itu pula, kata Waliberarti kembali. Dalam pengertian ini, banten dimaksudkan kembali dipersembahkan, yang pada mulanya semua sarana banten itu berasal atau bersumber dari ciptaan Sang Hyang Widhi Wasa.Â
Maksud dari persembahan kembali ini adalah untuk mewujudkan keseimbangan, antara Beliau/ Hyang Widhi Wasa yang telah menciptakan, dengan manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya yang paling banyak menerima dan menikmati, agar dapat lestari sepanjang masa.Pejati berasal dari kata Jati mendapat awalan pe-, menjadi Pejati. Kata ini adalah kata dalam bahasa Bali.Â
Jati artinya sungguh-sungguh, benar-benar.Banten pejati adalah sekelompok banten yang dipakai sarana untuk menyatakan rasa kesungguhan hati kehadapan Hyang Widhi Wasa/ manifestasi-Nya, akan melaksanakan suatu upacara dan mohon dipersaksikan, dengan tujuan agar memperoleh keselamatan.
Banten Pejati sering dipergunakan pada upacara panca yadnya. Penggunaanya dapat sebagai awal akan mengambil suatu upacara, yang berfungsi sebagai permakluman menganai tahapan dan tingkatan yang mana akan diselenggarakan.Â
Adapun inti dari permakluman itu adalah memohon restu keselamatan.Â
Berikutnya digunakan pada puncak acara, berfungsi sebagai tanda ataupun bukti kesungguhan hati terhadap permakluman sebelumnya, bahwa upacara tersebut segera akan diselenggarakan, dimohonkan pula persaksian-Nya.Â