Mohon tunggu...
M Rizki Firmandha
M Rizki Firmandha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kelautan (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

saya mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember tahun 2021.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengoptimalkan Sumber Daya Kelautan: Seruan untuk Pembangunan Berkelanjutan

19 Mei 2024   20:27 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:12 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan berbasis ekosistem menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami bagaimana berbagai aktivitas manusia mempengaruhi ekosistem laut secara keseluruhan. Ini memungkinkan pengelola untuk mempertimbangkan dampak kumulatif dari berbagai aktivitas seperti perikanan, pariwisata, dan pembangunan pesisir, sehingga dapat merumuskan strategi pengelolaan yang lebih efektif.

  • Konservasi Keanekaragaman Hayati

Dengan fokus pada seluruh ekosistem, pendekatan ini membantu melindungi keanekaragaman hayati, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ekosistem laut. Keanekaragaman hayati yang tinggi memastikan stabilitas ekosistem dan meningkatkan kapasitasnya untuk menghadapi tekanan lingkungan dan perubahan iklim.

  • Pengelolaan Berkelanjutan

Pendekatan berbasis ekosistem mendukung penggunaan sumber daya laut yang berkelanjutan dengan memastikan bahwa aktivitas ekonomi tidak merusak fungsi ekologi yang mendasar. Misalnya, pendekatan ini mendorong praktik perikanan yang berkelanjutan yang menjaga stok ikan pada tingkat yang dapat terus dipanen tanpa merusak populasi ikan atau habitatnya.

  • Mitigasi Dampak Perubahan Iklim

Ekosistem laut yang sehat, seperti terumbu karang, padang lamun, dan mangrove, memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Mereka menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menyediakan perlindungan terhadap badai dan erosi pantai. Pendekatan berbasis ekosistem memastikan bahwa ekosistem ini dilindungi dan dipulihkan sehingga dapat terus memberikan layanan ekosistem yang vital.

  • Pengambilan Keputusan yang Inklusif

Pendekatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan, termasuk masyarakat lokal, ilmuwan, dan sektor swasta. Partisipasi yang luas ini memastikan bahwa keputusan pengelolaan lebih adil dan memperhitungkan berbagai perspektif dan kepentingan, yang meningkatkan legitimasi dan kepatuhan terhadap kebijakan yang diterapkan.

  • Penanganan Konflik

Dengan mempertimbangkan berbagai penggunaan dan kepentingan yang ada di wilayah pesisir dan laut, pendekatan berbasis ekosistem membantu mengidentifikasi dan menangani potensi konflik antar pemangku kepentingan. Ini memungkinkan solusi yang lebih seimbang dan berkelanjutan yang mengakomodasi kebutuhan ekonomi dan ekologi.

Secara keseluruhan, pendekatan berbasis ekosistem dalam pengelolaan sumber daya laut adalah kunci untuk memastikan bahwa manfaat dari laut dapat dinikmati secara berkelanjutan oleh generasi saat ini dan mendatang. Ini tidak hanya melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati, tetapi juga mendukung ekonomi lokal, meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat pesisir. Lantas bagaimana peran pemerintah dalam menyikapi permasalahan ini?

Peran Pemerintah dalam menyikapi permasalahan pengelolaan sumber daya laut

Peran pemerintah dalam pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan sangat krusial, karena mereka bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan, regulasi, dan kerangka kerja yang mendukung pendekatan berbasis ekosistem. Pemerintah harus merumuskan dan menegakkan undang-undang yang melindungi ekosistem laut dari eksploitasi berlebihan, pencemaran, dan pembangunan yang merusak. Ini termasuk menetapkan kuota penangkapan ikan yang berkelanjutan, melarang praktik-praktik destruktif seperti penangkapan ikan dengan bahan peledak, dan menetapkan kawasan konservasi laut untuk melindungi habitat kritis. 

Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan koordinasi yang efektif antara berbagai lembaga dan tingkat pemerintahan untuk menghindari kebijakan yang tumpang tindih dan konflik kepentingan. Pengalokasian sumber daya yang memadai untuk penelitian ilmiah dan pemantauan ekosistem laut juga penting agar kebijakan yang dibuat berbasis pada data yang akurat dan terbaru. Pemerintah juga harus berperan dalam mengedukasi masyarakat dan melibatkan pemangku kepentingan, termasuk komunitas lokal, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah, dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, peran pemerintah adalah sebagai pemimpin dan fasilitator dalam upaya kolektif untuk mencapai pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, memastikan bahwa ekosistem laut tetap sehat dan produktif untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun