Esport atau olahraga elektronik telah menjadi salah satu industri yang semakin populer di Indonesia. Dengan pertumbuhan teknologi dan akses internet yang semakin luas, industri esport di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Â Bagi yang belum tahu, esport adalah kompetisi olahraga antar pemain atau tim yang dilakukan secara profesional dengan menggunakan peralatan elektronik seperti smartphone, PC, ataupun konsol game.
Esports mulai diperkenalkan di Indonesia sejak awal tahun 2000-an. Namun, popularitasnya baru benar-benar melonjak pada tahun-tahun terakhir ini. Turnamen esport saat inipun sangat beragam, mulai dari turnamen MOBA seperti DOTA 2, Mobile Legend, dan League of Legends, hingga turnamen Batlle Royale seperti PUBG Mobile, Call Of Duty, dan Free Fire. Turnamen-turnamen ini tidak hanya menarik peserta dari seluruh Indonesia, tetapi juga menyedot jutaan penonton online maupun offline.
Banyak turnamen esport kancah internasional yang sudah dimenangkan oleh tim dari Indoensia seperti Mobile Legends Bang Bang World Championship 2019 yang dimenangkan oleh Evos Esport, PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019 yang dimenangkan oleh Bigetron Red Aliens, PBIC 2017 yang dimenangkan oleh RRQ Endeavour, dan masih banyak lagi.
Salah satu faktor yang membuat esport menjadi berkembang di Indonesia adalah adanya dukungan dari pemerintah terkait. Pemerintah Indonesia mulai memberikan perhatian serius terhadap industri esport dengan mengakui esport sebagai cabang olahraga resmi. Hal ini menjadi peluang bagi pengembangan lebih lanjut dalam hal regulasi, pelatihan atlet esport, dan pengakuan atas prestasi para pemain esport Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, pertumbuhan infrastruktur teknologi di Indonesia juga berperan penting dalam  perkembangan esport di Indonesia. Ketersediaan internet yang semakin luas dan cepat memungkinkan para pemain esport untuk berlatih, berkompetisi, dan berinteraksi secara online dengan pemain lain di seluruh dunia. Selain itu, platform streaming seperti Tiktok, Facebook, dan YouTube juga memberikan kesempatan bagi para pemain esport untuk mendapatkan banyak penggemar dan mendapatkan penghasilan dari konten atau streaming yang mereka hasilkan.
Tidak hanya itu, minat masyarakat Indonesia terhadap game video juga turut menjadi pendorong utama dalam perkembangan esport di tanah air. Turnamen esport yang diselenggarakan secara reguler, baik oleh pihak swasta maupun pemerintah, menarik partisipasi para pemain esport dari berbagai kalangan. Hal ini tidak hanya menciptakan kompetisi yang sehat, tetapi juga membangun komunitas yang solid di sektor esport Indonesia.
Dampak positif dari perkembangan esport di Indonesia juga terlihat dalam berbagai aspek, mulai dari ekonomi hingga pendidikan. Industri esport telah menciptakan lapangan kerja baru, baik sebagai pemain profesional, pengelola turnamen, maupun konten kreator. Selain itu, esport juga menjadi sarana pendidikan informal bagi para pemain muda untuk mengembangkan keterampilan seperti kerjasama tim, strategi, dan manajemen waktu.
Dengan terus meningkatnya popularitas dan dukungan terhadap esport di Indonesia, diharapkan industri ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat. Melalui kerja sama antara pemerintah, perusahaan, komunitas, dan para pemain esport, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat esport terkemuka di dunia.
Referensi
https://smansasingaraja.sch.id/perkembangan-e-sports-di-indonesia/
https://geotimes.id/opini/potensi-besar-perkembangan-e-sport-di-indonesia/
Tentang Penulis
M. Dani Yusnira atau yang lebih sering disapa Dani merupakan seorang mahasiswa kelahiran Tegal 06 April 2003. Dani yang kesehariannya sebagai mahasiswa prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Pancasakti Tegal. Komunikasi lebih lanjut bisa melalui email: daniyusniraa@gmail.com
