Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Pembangunan

Sejauh mana masyarakat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program diwakili oleh beberapa tingkat keterlibatan masyarakat. Berikut adalah beberapa derajat keterlibatan masyarakat yang umum diakui:

• Informasi : Pemerintah atau lembaga pembangunan menawarkan informasi kepada masyarakat mengenai rencana, kebijakan, atau proyek pembangunan pada tingkat ini. Masyarakat umum hanyalah penerima informasi yang pasif.
• Konsultasi : Selama tahap konsultasi, pemerintah atau lembaga pembangunan mengumpulkan masukan dan pendapat masyarakat mengenai rencana atau kebijakan tertentu. Meski saat ini dibatasi, namun masyarakat bisa memberikan masukan.
• Kolaborasi : Masyarakat dan pemerintah berkolaborasi dalam perancangan, pelaksanaan, dan penilaian proyek. Keputusan kolektif diambil, dan masyarakat memainkan peran yang lebih aktif dalam keseluruhan siklus pembangunan.
• Pemberdayaan : Masyarakat mempunyai kendali yang lebih besar terhadap proses pembangunan pada tahap pemberdayaan. Mereka tidak hanya berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, namun mereka juga memiliki kapasitas dan sumber daya untuk menjalankan proyek atau program itu sendiri.
• Masyarakat Mandiri : Pada tahap ini, masyarakat sepenuhnya mandiri dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengelola program pembangunan, tanpa campur tangan pemerintah atau organisasi eksternal. Masyarakat mempunyai tanggung jawab penuh terhadap pembangunannya sendiri.