Apakah  interaksi social sangat penting atau apakah dengan berinteraksi anak bisa menjadi cerdas?
Lev Vygotsky, seorang psikolog Rusia, yang mengemukakan teori Lev Vygotsky yang dikenal dengan nama Sociocultural Theory atau Teori Sosial Budaya. Menerangkan bahwa perkembangan kognitif manusia sangat dipengaruhi oleh interaksi social dan budaya, menurutnya pembelajaran dan perkembangan individu tidak dapat terjadi di ruang kosong, tetapi dipengaruhi oleh lingkungan social dan budaya sekitarnya.
Di bawah akan saya jelaskan lebih lanjut terkait konsep utama dalam teori Vygotsky
1.Zona Perkembangan Proximal (ZPD)
Proximal bisa diartikan merujuk pada sesuatu yang dekat atau berada dalam jarak yang lebih dekat ke suatu titik referensi tertentu.
Bagi Vygotsky yang menekankan bahwa pembelajaran yang paling efektif terjadi dalam ZPD ini, Ketika seorang anak atau individu diberikan tantangan yang sedikit lebih tinggi dari kemampuan mereka, namun masih mampu untuk dicapai dengan bantuan dari seorang teman sebaya, guru, atau orang sekitar yang dapat membanbantunya untuk menyelesaikan tantangan tersebut.
Sebagai contoh dari ZPD : ketika seorang anak belajar menulis, seorang guru atau orang dewasa yang lebih berpengalaman dapat memberikan bimbingan tentang cara memegang pensil dengan benar, membentuk huruf-huruf, dan menulis kata-kata. Dengan bimbingan ini, anak dapat mengembangkan keterampilan menulisnya dengan lebih cepat dari pada jika dia hanya belajar sendiri.
2.Interaksi Sosial dan Pembelajaran
Menurut Vygotsky interaksi social merupakan aspek fundamental dalam perkembangan kognitif. Proses pembelajaran yang terjadi dalam interaksi social ini memungkinkan anak atau individu untuk membangun pengetahuan atau belajar Bersama-sama. Proses ini biasanya melibatkan percakapan, diskusi, atau kolaborasi dengan orang lainnya.
Sebagai contohnya : dalam sebuah kelas, anak-anak belajar dengan cara berdiskusi atau bekerja sama untuk memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru, bukan hanya sekedar mendengar apa yang disampaikan oleh guru di dalam kelas.
3. Peran Bahasa dalam perkembangan kognitif