Adapun sebuah lembaga kejaksaan yang berasal dari Inggris tersebut tepatnya pada hari Kamis kemarin tanggal 2 Februari waktu setempat.
Adapun saat itu terverifikasi menginformasikan bahwa telah menghentikan sebuah kasus kekerasan seksual yang saat itu ditujukan terhadap salah satu pemain dari Manchester United bernama Mason Greenwood.
Merujuk pada the Sun.co.uk, yang berkenaan dengan sang juru bicara Kejaksaan Agung yang berada di Inggris tersebut mengemukakan bahwa .
Adapun sebuah keputusan untuk menghentikan kasus yang melibatkan Mason Greenwood tersebut yaitu berdasar pada sebuah evaluasi kasus yang saat itu masih terus berlangsung untuk di kroscek oleh para jaksa yang berwenang dalam mengatasi kasus tersebut.
adapun jika merujuk pada sebuah berbagai perkembangan kasus tersebut rumah Adapun saat itu sejumlah saksi kunci juga menolak untuk bersaksi ,...
yang saat itu juga terdapat berbagai bukti-bukti yang lain yang bisa membuat Kejaksaan Inggris tersebut tidak mempunyai alasan lagi untuk melanjutkan dakwaan yang didakwakan terhadap Mason Greenwood tersebut.
adapun jika menarik mundur ke belakang, Winger muda yang saat itu masih berusia 21 tahun tersebut juga telah didakwa melakukan aksi kekerasan seksual yang saat itu berkenaan dengan mantan kekasihnya.
tidak hanya itu saja Ia juga didakwa dan diduga melakukan percobaan penyerangan, pemerkosaan hingga perilaku pemaksaan yang berkenaan dengan perempuan lainnya.
dengan adanya kasus tersebut Mason Greenwood setidaknya sudah sebanyak dua kali Harus mengenyam pahitnya tembok bui.
Adapun jika mengingat kembali bahwa kasus pertama yang ia alami tersebut telah terjadi pada Januari Tahun 2022 lalu .