Mohon tunggu...
M KHOTIB
M KHOTIB Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah sebagai Guru dan pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Tangerang Selatan. hobi saya selain olahraga, saat ini sedang merintis untuk menjadi penulis di berbagai media online

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Segitiga Refleksi

27 Februari 2024   10:33 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:15 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  1. Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya memahami bahwa ....

 

Setelah mempelajari materi menetapkan tujuan, refleksi dan umpan balik, akhirnya saya memahami bahwa setiap tindakan harus memiliki tujuan, untuk menentukan sebuah tujuan hendaknya menggunakan rumus SMART (Spesifik, bermakna dan dapat diukur, dapat dicapai, relevan, realistis dan masuk akal serta berbatas waktu) dengan demikian tujuan yang hendak dicapai akan mudah direalisasikan. Kemudian untuk menguatkan tujuan tersebut sebaiknya setiap setelah melakukan step tersebut dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi dan pembenaran terhadap apa yang sudah dilakukan, dan yang terakhir adalah menerima dan memberikan umpan balik yang bersifat memberdayakan.

Dalam menetapkan tujuan, bisa juga menggunakan model golden circle  yang di dalamnya mengandung unsur  Why ( apa yang saya ingin capai, apa yang saya yakini dan apa yang membuat motivasi), How (apa strategi yang saya gunakan dan apa saja yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut) terakhir What (Apa saja langkah konkret yang saya lakukan dan akan saya memulai menjalankan langkah-langkah itu).

Umpan balik adalah setiap informasi lisan atau tertulis yang diberikan dan diterima tentang apa-apa yang dilakukan seseorang sebelumnya dan berfokus pada pengembangan orang tersebut untuk masa depan. adapun manfaat umpan balik diantaranya membantu seseorang melihat zona buta, membantu pengambangan diri seseorang dan memberdayakan.  adapun prinsip dalam memberikan umpan balik sebaiknya memberdayakan, setara, tidak ada janji (Hadiah, intrik, intimidasi dan hukuman), fokus pada perbaikan dan peningkatan, tidak menghakimi dan hadir sepenuhnya.

adapun bentuk-bentuk pernyataan dalam umpan balik bisa berupa apresiasi, dorongan, saran, evaluasi atau penilaian, memuji, empati, menantang dan konfirmasi. sedangkan cara menyampaikan umpan balik bisa secara lisan maupun tulisan.

ada beberapa tips yang bisa digunakan dalam menyampaikan umpan balik:

Sampaikan umpan balik sesegera mungkin 

Bangun suasana yang hangat

penyampaian umpan balik setelah pengamatan

mintalah pendapat dari orang yang memberikan umpan balik

mintalah izin dalam menyampaikan umpan balik

hindari kata 'tapi', gantilah dengan kata 'dan', 'kemudian', atau 'lalu'

 

 

  1. Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya mampu ....

 

saya mampu untuk membuat sebuah tujuan sebelum melakukan tindakan. tujuan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk ditentukan sebelum melakukan sebuah tindakan, selain itu saya pun bisa menyusun refleksi dengan berbagai model (seperti model 4C, segitiga, topi dan lain-lain). begitu pula dengan dan jenis umpan balik serta cara menggunakan umpan balik dengan berbagai ungkapan.

 

 

  1. Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran hari ini adalah ....

sangat bahagia, karena dapat mengetahui cara menentukan tujuan sesuai dengan teori yang sering digunakan, macam-macam refleksi dan umpan balik serta macam-macam jenis ungkapan umpan balik.

 

  1. Setelah melakukan pembelajaran hari ini, target saya berikutnya adalah ....

Target saya selanjutnya adalah membuat refleksi setiap hari selama pembekalan calon pengajar praktik dengan berbagai macam jenis dan dipublikasikan ke berbagai macam media online. selanjutnya saya akan lebih giat lagi dalam membuat refleksi pada setiap kegiatan atau aktivitas. banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari menyusun refleksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun