Kebiri Kucing Jadi Lebih Aman, Mahasiswa UGM Kembangkan Inovasi Alat Fiksasi Portable untuk Operasi Sterilisasi Kucing

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendapatkan kepercayaan  pendanaan program berjudul " Fixa-021 : Alat Fiksasi Kucing Portable Pertama di Indonesia untuk Operasi Ovariohysterectomy" . PKM ini merupakan bagian dari kegiatan yang didukung sepenuhnya oleh kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA).

Program ini didampingi oleh drh. Aria Ika Septana, MVPH. dari Fakultas Kedokteran Hewan yang menjadi dosen pembimbing. Tim PKM terdiri dari Lintang Fathonasyifa dari Program Studi Kedokteran Hewan, Naura Ajeng Pratiwi dari Program Studi Kedokteran Hewan, Khairunnisa Aqillah dari Program Studi Kedokteran Hewan, Muhammad Wildan Nasir dari Program Studi Kedokteran Hewan, dan Ilham Ali Hasani dari Program Studi Teknik Mesin.

"Latar belakang PKM ini sebenarnya karena selama ini kami melihat dokter hewan masih menggunakan tali di meja operasi untuk mengikat kaki kucingnya sebelum melakukan tindakan operasi. Itu kan ribet ya, dan bikin cidera juga pada kucingnya kadang-kadang, nah diharapkan dengan menggunakan alat kami ini, dokter hewan akan lebih mudah dan aman saat memposisikan tubuh kucing sebelum operasi, karena selain sudah dilengkapi strap pengekang yang kuat, alat kami juga di desain portable dan mudah dibersihkan, sehingga bisa melakukan operasi dimana saja dan tanpa perlu memiliki meja operasi juga tidak masalah, jadi berguna banget buat dokter hewan yang mau melakukan sterilisasi masal atau buat dokter hewan visit" jelas Lintang, Ketua tim PKM, pada (7/8/2021). Menurut drh Harwanto asal Kalimantan Selatan, salah satu dokter hewan yang sudah menggunakan alat fixa-21 " Alat ini bener-bener sangat membantu dalam tindakan operasi, makasih adek-adek mahasiswa FKH, sangat inovatif, terus berkarya " (19/7/2021).

Sampai saat ini, alat Fixa-021 sudah diperjualbelikan di media online yaitu instagram @fixanimal dan beberapa distributor alat kesehatan. "Sampai sekarang kita masih menjual produk di online melalui instagram @fixanimal, sempat juga kemarin kita tawarkan ke beberapa distributor, instansi kesehatan hewan, dan beberapa klinik, Alhamdulillahnya ada beberapa dokter hewan juga yang sudah pakai" jelas lintang, Ketu tim PKM, pada (7/8/2021).

Dokpri

Melalui brand Fixanimal, tim PKM-K ini juga sudah memiliki beberapa resellernya yang disebut dengan 'partner fixanimal' yang beranggotakan mahasiswa FKH Indonesia dan Malaysia dari berbagai Universitas di Indonesia. Selain itu, Fixanimal juga mulai menarik target pasar berupa pemerintah melaui dinas terkait, " Kemarin juga sudah mengajukan kerjasama dengan dinas, Insha Allah tahun ini fixanimal sudah bisa dipakai di puskeswan dan rumah sakit hewan di beberapa kota, tinggal nunggu konfirmasi aja dari pihak dinasnya," jelas naura, Anggota PKM, pada (7/8/2021).