Mohon tunggu...
M Abdurohman
M Abdurohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa paskasarjana Universitas Islam Nusantara

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperbaiki Moralitas Pendidikan Masa Kini

29 November 2023   01:30 Diperbarui: 29 November 2023   01:35 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan karakter dapat diberikan sebagai mata pelajaran terpisah dengan tujuan khusus untuk mengajarkan nilai-nilai moral, kepemimpinan, dan keterampilan interpersonal. Ini memberikan perhatian khusus terhadap pembentukan karakter sebagai landasan utama pendidikan.


  • Pelibatan Orang Tua dan Keluarga

Peran orang tua dan keluarga sangat penting dalam membentuk moralitas anak-anak. Sekolah dapat membangun kemitraan dengan orang tua untuk menciptakan dukungan konsisten antara rumah dan lingkungan sekolah, memastikan pesan moral diterapkan secara konsisten.


  • Model Perilaku Positif oleh Guru

Guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai model peran moral. Mereka harus menunjukkan perilaku positif, integritas, dan etika dalam setiap interaksi dengan siswa. Guru yang menjadi teladan moral dapat memberikan dampak yang mendalam pada pembentukan karakter siswa.


  • Menggunakan Teknologi dengan Bijak

Di era digital ini, teknologi memiliki peran signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Penting untuk mengajarkan siswa tentang penggunaan teknologi yang bijak, etis, dan bertanggung jawab. Ini melibatkan literasi digital dan pemahaman etika dalam menggunakan media sosial dan sumber daya daring.


  • Program Ekstrakurikuler Moralitas

Program ekstrakurikuler yang mendukung perkembangan moralitas, seperti klub kebajikan, kegiatan sukarela, atau proyek sosial, dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai moral dalam tindakan nyata.


  • Pengembangan Empati dan Keterampilan Sosial

Mempertajam keterampilan sosial dan membentuk rasa empati melalui aktivitas pembelajaran yang melibatkan kolaborasi, diskusi, dan proyek kelompok dapat membantu membentuk pribadi yang peduli dan bertanggung jawab.


  • Sistem Penghargaan untuk Perilaku Moral

Pembentukan karakter dapat didukung dengan menerapkan sistem penghargaan untuk perilaku moral yang baik. Ini memberikan insentif positif dan memberikan pengakuan terhadap siswa yang menunjukkan nilai-nilai moral dalam tindakan mereka.


  • Evaluasi Terus-Menerus dan Penyesuaian

Sistem evaluasi yang terus-menerus harus diterapkan untuk mengukur perkembangan moralitas siswa. Data ini dapat digunakan untuk melakukan penyesuaian dalam strategi pendidikan moralitas yang diimplementasikan.

  • Penutup: Membangun Generasi Berkarakter Unggul

      Mempertahankan dan memperbaiki moralitas pendidikan di masa kini bukanlah tugas yang mudah, tetapi sangat penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter unggul. Dengan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang memberdayakan siswa untuk menjadi individu yang bermoral, tangguh, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun