Mohon tunggu...
Miftakhul Ulum
Miftakhul Ulum Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mendeskripsikan dunia melalui tulisan. Saya Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, Freelance Photografer, pengurus komunitas teater Tim Ilustrasi. Aku simple, se-simple pekerjaanku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Janjimu Tak Sekokoh Monas

24 Februari 2013   05:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:48 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingatku saat kau berucap, lantang

Terdengar jelas ditelingaku menyakinkan

Mengumbar kata-kata seakan kau suci

Menyakinkan seolah kau bersih

Kau mulai dengan seikat janji untuk keprcayaan yang ingin kau raih

Janji itu, janji seutas nyawa yang ingin kau beri saat kau ternodai

Kau yang berniat pasrahkan semua pada menara yang kokoh, tinggi

Apakabarmu hari ini petuah kata? Masihkah kau suci serta bersih?

Aku dengar kau tersiksa oleh janji yang dulu kau ucap

Tercemooh oleh dunia dimana kau menetap

Apakah janjimu tak lagi berpondasi dan beratap? Raph terhujani

Janjimu, ternyata kini telah terkikis oleh secaraik kertas ternilai

Janjimu, ternyata tak sekokoh menara tinggi yang kau puji

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun