Mohon tunggu...
Trimanto B. Ngaderi
Trimanto B. Ngaderi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Penulis, Pendamping Sosial Kementerian Sosial RI, Pegiat Urban Farming, Direktur PT LABA Indoagro Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Novel "Sang Pangeran dan Janissary Terakhir"

14 Juni 2020   20:17 Diperbarui: 14 Juni 2020   20:14 3296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di novel ini diselingi pula kisah percintaan antara Nuryasmin dan Basah Katib, yang pada puncaknya Basah Katib difitnah telah mengkhianati Nuryasmin sebagai tertulis dalam buku catatan harian yang dipalsukan oleh Cao Wan Jie. Kisah cinta lainnya adalah antara Basah Nurkandam dengan Siti Fatmasari, putri Patih Danurejo IV yang berpihak kepada Belanda.

Perlawanan Diponegoro berakhir ketika ia bertemu dengan Jenderal de Cock di Magelang untuk melakukan perundingan. Hal ini hanyalah siasat licik Belanda untuk dapat menangkap Diponegoro dengan mudah dan tanpa perlawanan yang berarti. 

Diponegoro sangat marah dengan pengkhiatan yang disengaja ini, sehingga lengan kursi yang ia pegang menjadi remuk. Bisa saja waktu itu ia membunuh de Cock, tapi ia segera sadar, kelak ia tak mau disebut sebagai seorang pengecut yang membunuh seseorang di meja perundingan.

Akhir kata, perjuangan Pangeran Diponegoro bukan semata ingin mengusir penjajah, tapi merupakan jihad dalam arti yang sebenarnya. Jihad melawan ketidakadilan, kezaliman, dan keserakahan. Jihad tidak hanya kepada kafir Belanda, tapi juga kafir murtad (orang Islam yang berpihak kepada Belanda). Jihad dalam menegakkan agama Islam sebagai rahmatal lil 'alamin. Tidaklah mengherankan, para laskar dan pengikut Diponegoro banyak yang berasal dari para kiai dan kaum santri.   

Peresensi: Trimanto B. Ngaderi 

Informasi buku:

Judul           : Sang Pangeran dan Janissary Terakhir

Pengarang    : Salim A. Fillah

Penerbit       : Pro-U Media, Yogyakarta

Tahun Terbit         : 2019

Jumlah hal  : 632

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun