Inilah yang disebut dengan "bisaroh", kemampuan yang diberikan oleh Allah kepada para utusanNya terkait peristiwa-peristiwa di masa yang akan datang. Serupa dengan takwil mimpi dari Nabi Yusuf as. Atau ramalan Nabi Daniel akan jatuhnya penguasa Babilonia. Bisaroh ini sebagai salah satu bukti nubuwwah para nabi dan rasul.
Pada akhirnya,orang-orang segera melupakan ucapan Rasulullah. Pasukan Madinah yang hanya berjumlah 3.000 orang menghadapi pasukan koalisi kaum musyrikin sebanyak 10.000 orang. Madinah dikepung selama hampir sebulan. Peristiwa ini terjadi pada bulan Syawwal tahun kelima Hijriyah. Singkat cerita, peperangan dimenangkan oleh kaum Muslimin.
Sebagaimana kita yakini bersama, semua nabi dan rasul tidak pernah berdusta. 825 tahun kemudian, ramalan Rasulullah ini terbukti. Seorang Sultan Turki Utsmani yang masih berusia 21 tahun, Muhammad II (Mehmet II) berhasil menjebol benteng pertahanan Konstantinopel dan menaklukkannya pada 1453 M. keberhasilannya menaklukkan ibukota Romawi Timur itu, membuatnya dijuluki "Al Fatih" yang berarti Sang Penakluk.
Bangsa nomaden dari Asia Tengah inilah yang mampu mewujudkan ramalan Rasulullah. Konstantinopel kini menjadi millik kaum Muslimin dan dirubah namanya menjadi Islambul (kota Islam, bahasa Turki), yang kemudian menjadi Istanbul, menjadi ibukota kekaisaran Turki Utsmani selama tujuh abad lamanya. Pada 1924 M, Turki Utsmani tumbang atas konspirasi Zionisme Yahudi dan kekuatan Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H