Secara religio-historis, kita masih sama-sama berasal dari agama monoteistik (Ibrahimi), sudah selayaknya kita bersatu-padu, bergandengan tangan, maju bersama untuk mengembangkan kehidupan beragama yang penuh pengertian dan toleransi.
Bukti kuat dan utama bahwa dua agama ini masih berasal dari satu sumber yang sama adalah pernyataan Yesus akan datangnya nabi akhir zaman bernama Ahmad (Muhammad) di dalam Yesaya 29: 12. Dengan demikian Yesus pun mengakui nubuwwat Muhammad. Dalam Al Qur’an disebutkan pula bahwa Isa ibn Maryam mengatakan akan datangnya seorang nabi penyempurna tauhid, yang melanjutkan perjuangannya untuk mengajak manusia pada jalan Tuhan. (Bandung-Beji; 22/12/2015)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H