Mohon tunggu...
Trimanto B. Ngaderi
Trimanto B. Ngaderi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Penulis, Pendamping Sosial Kementerian Sosial RI, Pegiat Urban Farming, Direktur PT LABA Indoagro Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

10 Cara Berpikir untuk Menjadi Penulis Sukses

8 Desember 2015   12:38 Diperbarui: 8 Desember 2015   13:32 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Cara berpikir ini malah sering dipandang sebagai penghambat terciptanya kreativitas seorang penulis. Justru sebaliknya, realitas membantu seorang penulis untuk menuangkan ide-idenya secara tepat, relevan dan bisa dipertanggungjawabkan. Demikian halnya dalam menulis fiksi, ide yang dikembangkan tak bisa dilepaskan dari realitas yang ada.

  1. 5.      Berpikir Strategis

Ini sangat terkait dengan proses perencanaan. Misalnya, segmentasi pembaca yang akan kita bidik, dampak yang kita inginkan dari tulisan kita, promosi dan pemasaran buku, adanya tema atau buku sejenis dan sebagainya.

  1. 6.      Berpikir Positif

Mampu melihat segala kejadian dan kenyataan yang ada dari sudut pandang positif. Adanya persaingan yang ketat, kelesuan industri perbukuan, tren pasar yang selalu berubah, kondisi perekonomian dan sosial keamanan yang tidak menentu, kurangnya perhatian dan bantuan pemerintah; tidak membuat seorang penulis menjadi pesimis. Ia selalu bisa mengambil hikmah dan menemukan peluang baru.

  1. 7.      Berpikir Reflektif

Yaitu memikirkan kembali berbagai pengalaman, sejarah, peristiwa untuk mengambil makna, menemukan makna baru atau menggali ide. Berpikir reflektif bisa membuat tulisan kita menjadi lebih dalam, berbobot, dan bertujuan mulia. Tulisan kita akan memiliki kekuatan, ruh, dan landasan filosofis serta visi-misi yang jelas.

  1. 8.      Berpikir Kritis

Berani memiliki pandangan yang berbeda, memiliki kemampuan untuk menilai dan menganalisis, berpikir terlebih dahulu sebelum menyetujui sebuah pandangan. Kemampuan berpikir kritis juga harus diimbangi dengan argumen yang kuat, menyodorkan perbandingan, serta tetap bersikap menghargai orang lain.

  1. 9.      Berpikir Kolektif

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan ide atau gagasan yang baru, inovatif dan cemerlang. Hal ini bisa dilakukan melalui tukar-pandangan, diskusi, ngobrol santai, musyawarah. Di sini kita dituntut untuk mau membuka diri dan menghargai pendapat orang lain. Berpikir kolektif bisa dilakukan, misalnya pembuatan buku antologi, tema kampanye pendidikan, perencanaan program, dll.

10.  Berpikir Manfaat

Bahwa apapun yang kita tulis dan kita kerjakan selalu diorientasikan untuk kebaikan orang lain, misalnya memberikan pencerahan, berbagi ilmu, berbagi informasi. Ini akan memberikan nilai kepuasan tersendiri. Kita sangat yakin dan percaya, semakin kita banyak memberi, semakin banyak pula yang akan kita dapat.

11.  Berpikir dengan basis bottom line (tujuan akhir)

Menentukan tujuan utama dalam menulis sangatlah penting. Hal ini akan berpengaruh terhadap apa-apa yang akan kita tuliskan dan bagaimana kita menuliskannya. Uang dan nama besar bukanlah tujuan utama, tapi hanyalah “konsekuensi”. Tujuan utama kita menulis adalah untuk berdakwah – amar ma’ruf nahi munkar. Kita menjadi kepanjangan tangan dari Tuhan, kita adalah salah satu “pena” Tuhan.  

Itulah 11 cara berpikir yang sebaiknya dimiliki oleh seseorang jika ingin menjadi penulis sukses. Tanpa kemampuan berpikir tersebut di atas, kita hanya akan menjadi penulis yang biasa-biasa saja, tak memiliki daya saing, tak mampu bertahan, hasil tulisannya kurang berkualitas, dan sangat mungkin hanya mengejar keuntungan finansial dan kepopuleran semata. Wallahu a’lam bish-shawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun