Internet Gratis untuk Gerakan Literasi

INTERNET GRATIS UNTUK GERAKAN LITERASI

Oleh: Abdullah Assalani*)

Jika menerima paket internet unlimited gratis selama setahun penuh, apa yang akan kamu lakukan?

Sebuah pertanyaan yang menyenangkan tapi agak sulit untuk dijawab. Sudah unlimited, gratis, setahun pula. Tiga keuntungan sekaligus yang belum pernah terbayang sebelumnya. Kalau hanya untuk kebutuhan pribadi seperti sosial media, membaca berita, mencari informasi, bermain game online, atau menonton video; rasa-rasanya sayang sekali. Paket gratis sebanyak dan selama itu, tentunya harus bermanfaat bagi orang lain, syukur-syukur bermanfaat bagi orang banyak.

Sudah lama saya punya cita-cita membuat gerakan budaya membaca dan menulis dari desa. Dalam pandangan saya, gerakan budaya membaca dan menulis tidak hanya dimulai atau dilakukan di kota saja, tapi bisa dimulai dari desa. Dengan segala keterbatasan yang ada di desa, terkait dengan kemampuan daya beli, ketersedian prasarana-sarana, maupun akses terhadap buku; bukan berarti minat membaca dan menulis tidak ada pada masyarakat desa.

Sudah dua tahun lebih saya merintis taman bacaan masyarakat di desa, saya ingin mereka tidak hanya suka membaca dan menulis saja, tapi ada sesuatu yang lebih dari itu. Mereka memiliki pengetahuan lebih, keterampilan, dan wawasan tentang dunia global.

Aku memiliki beberapa unit komputer (PC) yang nganggur alis tidak terpakai, dulu bekas untuk buka usaha jasa pengetikan yang sekarang sudah tidak saya teruskan lagi. Nah, seandainya saya menerima paket internet unlimited gratis selama setahun penuh, tentu komputer tersebut akan saya manfaatkan untuk mengenalkan internet kepada warga sekitar, sekaligus bisa saya pakai untuk mempublikasikan berbagai kegiatan yang terkait dengan budaya membaca dan menulis maupun kegiatan-kegiatan di tingkat desa pada umumnya.

Komputer akan saya taruh di ruang taman baca untuk bisa dipergunakan oleh orang banyak. Mereka akan saya ajari bagaimana menggunakan internet, bagaimana mencari informasi, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk mereka yang belum bisa mengoperasikan komputer pun akan saya ajari secara Cuma-Cuma.

Terlebih bila melihat kenyataan bahwa masih banyak warga desa yang belum bisa mengoperasikan komputer, belum tahu apa itu internet, dan apa manfaat internet untuk kehidupan manusia. Dengan paket internet unlimited gratis selama setahun penuh, akan sangat membantu dalam membawa perubahan dan kemajuan di desa.

Selain mempublikasikan terkait gerakan budaya membaca dan menulis, lewat fasilitas internet kita bisa mengajak kepada masyarakat luas untuk ikut serta dalam mengkampanyekan gerakan tersebut, termasuk sebagai pelaku gerakan itu sendiri. Lewat internet, kita bisa menularkan sebuah kebiasaan yang konstruktif dan produktif.

Dengan berbagai kegiatan tersebut di atas, saya bisa mengoptimalkan berbagai potensi yang ada di desa. Saya bisa mengubah warga dari yang suka bermalas-malasan menjadi gemar membaca dan menulis. Dari anak-anak muda yang terpengaruh oleh hal-hal yang negatif bisa kita alihkan ke kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat. Selain membaca buku, dengan adanya paket internet unlimited gratis selama setahun penuh, mereka bisa membaca banyak hal yang ada di internet.

Selain untuk mencari informasi atau membaca berita, internet juga bisa dijadikan sebagai wahana untuk latihan menulis lewat blog pribadi maupun di sosial media. Setelah mereka rajin membaca di taman baca yang saya dirikan, berbagai pengetahuan dan wawasan yang telah mereka peroleh ditulis ulang dan disebarkan lewat internet kepada khalayak luas.

Lebih dari itu, internet juga bisa digunakan oleh warga desa untuk hal-hal yang bersifat komersial atau ekonomis. Misalnya, mereka bisa beriklan atau memasarkan produk hasil pertanian, perkebunan, atau peternakan sehingga bisa lebih dikenal secara luas dan memperluas cakupan pemasaran dan jaringan. Jadi, internet bisa dimanfaatkan untuk media berbisnis atau mencari penghasilan.

Selama ini, banyak sekali mimpi-mimpi saya, dan sebagian besar belum bisa terwujud karena berbagai hal, sepertinya terbatasnya dana (pribadi), SDM untuk sukarelawan, prasarana-sarana yang saya miliki, serta minimnya dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, seandainya saya menerima paket internet unlimited gratis selama setahun penuh, tentu akan sangat membantu dalam mewujudkan cita-cita saya bukan untuk saya sendiri, tapi untuk masyarakat luas.

Dan aku yakin, selama hidup diwarnai harapan-harapan, suatu saat nanti kan menemukan jalan.

*) Pendiri dan pemilik taman baca “Rumah Cahaya” di Bandung Lor RT 20/RW 03, Desa Beji, Kec. Andong, Boyolali 57377 dan pelanggan setia Indosat.