Mohon tunggu...
M. Muqouwis AT
M. Muqouwis AT Mohon Tunggu... -

...berbagiLah...& rasaKan Bahagianya...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

UPT Puskesmas Karya Penggawa Dorong Pekon Maksimalkan Pemanfaatan Dana Desa untuk Program Kesehatan

7 Desember 2018   08:43 Diperbarui: 7 Desember 2018   09:19 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12 Pekon yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Karya Penggawa, Kecamatan Karya Penggawa sudah mengalokasikan dana desa untuk kegiatan kesehatan. Ini artinya sudah 100% pekon yang ada berkonstribusi untuk kegiatan kesehatan yang didukung dengan dana desa.  Hal itu diungkapkan oleh Akhmar Azmi, SKM selaku Kepala UPT pada saat kunjungan tim pembina tehnis program kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kamis (6/12/2018). 

Hanya saja menurut Akhmar  dari sisi nominal jumlahnya masih harus terus ditingkatkan. Sebagai gambaran dikatakannya masih banyak pekon yang mengalokasikan dana  desa yang kurang sebanding dari alokasi dana desa yang didapat. "Misalnya ada pekon yang alokasinya dana desanya hampir 1 Milyar hanya mengalokasikan 3 juta rupiah untuk program kesehatan" ungkap Akhmar.

Kedepan ia berharap persoalan kesehatan yang ada di wilayah Pekon dapat didukung oleh dana desa sesuai dengan permasalahan kesehatan yang ada di Pekon. Untuk itu Akhmar juga mendorong agar Forum Kesehatan Masyarakat Pekon (FKMP) atau Kelompok Peduli Kesehatan untuk di aktifkan di masing-masing Pekon. 

Diungkapkannya keberadaan Kelompok Peduli Kesehatan atau sejenisnya, akan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi permasalahan kesehatan. Dikatakannya juga Kelompok masyarakat yang terbentuk ini nantinya akan dapat menjadi mitra pemerintahan pekon dalam mendiskusikan serta mencari solusi mengatasi permasalahan kesehatan di wilayah pekon masing-masing.

"Semakin banyak masyarakat peduli kesehatan yang dapat berbicara dalam forum resmi, misalnya musrenbang, akan menambah kualitas dari kegiatan kesehatan tersebut. jelas Akmar. 

Dirinya juga tetap berharap agar dana desa mampu menopang pembiayaan kesehatan di tingkat pekon sebagaimana tertuang dalam permendes No. 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019. "Ada banyak menu pilihan bidang kesehatan yang tercantum dalam permendes tersebut sehingga pekon dapat memilih sesuai permasalahan kesehatannya masing-masing" ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun