Ketika mendambakan ekosistem digital sehat dan bermanfaat tentu tidak bisa bertarung sendiri. Perlu gerak kolaboratif berbagai pihak. Para pemangku kepentingan harus bergerak dengan menyiapkan segala infrastruktur dan sistem literasi yang apik.
Para pemangku kepentingan pun perlu berinovasi dengan melahirkan regulasi yang tepat guna untuk penggunaan ruang digital. Jangan sampai ada regulasi yang memberangus kebebasan berpendapat atau menebar teror untuk berpendapat di ruang digital.
Tak hanya itu, para pemangku kepentingan pun harus sigap meramu regulasi untuk perlindungan bagi para pemeriksa fakta. Ya, para pemeriksa fakta perlu dilindungi karena menjadi salah satu garda depan dalam membongkar hoaks-hoaks yang tersebar.
Tanpa adanya perlindungan, para pemeriksa fakta bisa menjadi korban. Bisa saja menjadi korban perundungan digital, persekusi digital, atau bahkan korban pelaporan regulasi yang ada saat ini.
Di sisi masyarakat, perlu saling bergandengan untuk melawan hoaks yang disebarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Saling mengingatkan dalam lingkungannya ketika ada informasi sesat.
Tak kalah penting, dalam keluarga pun harus diterapkan atmosfer kritis. Orang tua harus bisa memberikan panutan bagi anak-anaknya dalam berinternet sehat. Dengan pembiasaan dan edukasi literasi digital dari rumah kepada anak maka itu akan menjadi dasar kecakapan digital serta membiasakan mereka untuk hidup dalam ekosistem digital yang sehat.
Gotong royong ini sangat diperlukan. Satu dengan lainnya harus bersinergi dan saling menyokong demi tercipta ekosistem digital sehat dan bermanfaat.Â
Meski demikian, perlu disadari bahwa kerja-kerja membangun ekosistem itu tidak bisa dalam waktu sebentar. Butuh proses dan tentunya konsistensi bersama.
Langkah Sederhana Melawan Hoaks
 Untuk melawan persebaran hoaks tak perlu berpikir atau bertindak yang terlalu rumit. Mulai dengan membantu menyebarluaskan artikel periksa fakta yang sudah ada di berbagai kanal periksa fakta.Â
Langkah sederhana yang kiranya bermakna untuk mempersempit ruang sebaran hoaks. Tersebarnya artikel periksa fakta lebih luas maka akses orang lain mendapatkan klarifikasi atas suatu informasi terjangkau.