Mohon tunggu...
Elsa Veronika
Elsa Veronika Mohon Tunggu... Ilustrator - Murid DH

Cinta Indonesia :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Kearifan Lokal dalam Era Globalisasi

19 Februari 2021   03:37 Diperbarui: 19 Februari 2021   03:48 12293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain globalisasi juga dapat mengancam keberlangsungan budaya bangsa dan kearifan lokal sehingga dapat membawa masyarakat kepada kehidupan individualis, hedonis dan materialistik, yang pada akhirnya dapat melunturkan nilai sosial, moral dan lain-lain yang merupakan bagian dari pada kearifan lokal kita.

Untuk mempertahankan kearifan lokal dibutuhkan peran serta pemerintah dan masyarakat. Dari sisi pemerintah, pemerintah dapat membuat kebijakan dengan membentuk organisasi baik ditingkat pusat dan di daerah untuk dapat merawat serta menjaga kebudayaan dan kearifan lokal, mengembangkan dan juga mempromosikan kebudayaan dan kearifan lokal yang kita miliki.

Pemerintah juga dapat mengadakan acara rutin festival budaya guna mempromosikan kearifan lokal kita. Dari sisi masyarakat juga dibutuhkan peran sertanya dalam melestarikan budaya lokal ini dengan turut serta dan menerapkan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat dan juga turut serta dalam kegiatan festival-festival budaya dan kearifan lokal yang diselenggarakan pemerintah atau pun organisasi kemasyarakatan lainnya.

Kearifan lokal yang merupakan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat sesungguhnya ditunjukkan untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.

Perlu peran serta pemerintah dan masyarakat di dalam mempertahankan kearifan lokal yang kita miliki disisi lain globalisasi dapat memberikan dampak penurunan terhadap penerapan kearifan lokal dan juga globalisasi juga dapat memunculkan kearifan lokal baru atau kolaborasi antara kearifan yang lama dengan sistem budaya yang baru yang diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Artinya diperlukan kebijaksanaan di dalam menjaga atau pun mengadopsi suatu sistem budaya di mana kita harus mampu mempertahankan kearifan lokal kita yang baik tapi juga kita harus memiliki keterbukaan untuk beradaptasi dengan kemajuan zaman dalam membentuk suatu sistem kearifan lokal baru yang dapat lebih membawa masyarakat, bangsa dan negara kita kepada kemajuan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup kita.

Hal lain yang juga penting untuk dimanfaatkan adalah penggunaan teknologi informasi media massa dan juga sosial media baik oleh pemerintah atau pun masyarakat yang secara bersama-sama turut serta mempromosikan kearifan lokal yang kita miliki, sehingga kearifan lokal kita tidak hanya mampu bertahan tapi juga mampu berkembang menjadi kearifan lokal yang mendunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun