Mohon tunggu...
Lysni Alijah
Lysni Alijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Politeknik Negeri Jakarta

Belajar untuk Berdampak, Menulis untuk Mengingat!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ingin Kesehatan Mental Terjaga dan Sukses Berkarir? Ikuti 3 Tips Ini

29 April 2024   15:30 Diperbarui: 29 April 2024   15:33 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi Karyawan sedang Stres (Sumber Gambar: Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu sadar gak di era digital ini muncul hyper competition atau kompetisi yang gila-gilaan? Berbagai tuntutan hidup seolah mendatangi kamu, kesehatan mental kamu pun terombang-ambing. 

Sudah bersusah payah meningkatkan value diri tetapi masih saja ditolak bekerja dengan alasan over qualified, sudah mendapatkan pekerjaan namun karier jalan di tempat. Ingin melanjutkan pendidikan lagi, syarat beasiswa makin hari makin ketat.

Tantangan apa pun yang sedang kamu hadapi sekarang, percayalah selama kamu memiliki pola pikir yang maju dan strategi hidup yang tepat maka kamu bisa melaluinya bahkan kamu bisa mendapatkan hidup impian kamu. Berikut 3 tips stratejik agar karier dan kesehatan mental kamu melejit!

1. Tentukan definisi suksesmu!

Ilustrasi Berpikir (Sumber Gambar: Unsplash.com/Magnet.me)
Ilustrasi Berpikir (Sumber Gambar: Unsplash.com/Magnet.me)

Di era digital ini sangat sulit untuk hidup dengan penuh kesadaran. Berbagai distraksi muncul kapan pun dan dimana pun. Berbagai kehidupan bergelimang harta disuguhkan di sosial media seolah mengkampanyekan bahwa pertanda kamu sukses hanya jika kamu memiliki harta kekayaan yang berlimpah.

Sebelum kamu mengadopsi apa yang kamu lihat, coba tanya ke dirimu sendiri “apakah ini hal yang benar-benar kamu inginkan? Atau kamu hanya terlalu sering melihat hal ini?” Penting untuk menyadari pengaruh eksposur. Makin sering kamu terpapar pada suatu hal maka otak alam bawah sadarmu seolah-olah menyatakan itu hal yang memang semestinya. 

Sama halnya dengan definisi sukses ini, banyak orang yang rela mengesampingkan kesehatan fisik dan mental untuk mengumpulkan kekayaan.Jika memang jauh dari lubuk hatimu yang terdalam mengatakan bahwa kamu ingin memiliki aset yang berlimpah, maka silakan bekerja keras untuk mimpi kamu tersbut. Tidak ada salahnya selama mimpi itu berasal dari hati kamu. 

Bayangkan jika ternyata kamu lebih bahagia hidup dengan penuh keseimbangan, setiap harinya kamu tetap bekerja namun di sisi lain kamu masih bisa beristirahat dengan cukup, mengerjakan hobi kamu, dan berkumpul dengan orang-orang yang kamu sayangi. 

Tetapi kamu berbohong pada diri kamu, kamu tetap memaksakan diri bahwa kamu ingin kaya raya padahal sudah jelas bahwa kamu merasa lebih produktif, lebih bersemangat setiap harinya, merasa lebih damai dan lebih bahagia jika kamu hidup dengan penuh kesadaran, penuh keseimbangan dan penuh kendali atas hidup kamu. 

Jangan biarkan orang lain, mendikte definisi sukses tersebut. Ciptakan sendiri definisimu, usahakan hidup sukses menurut definisi kamu tersebut. Percaya deh itu jauh lebih baik untuk batin dan fisik kamu.

2. Ciptakan sistem yang bekerja untuk kamu, dilarang FOMO!

Ilustrasi Membuat Sistem Sendiri (Sumber Gambar: Pexels.com/Andres Ayrton)
Ilustrasi Membuat Sistem Sendiri (Sumber Gambar: Pexels.com/Andres Ayrton)

Jika ada orang yang bisa belajar 10 jam per hari, sedangkan kamu hanya bisa belajar 4 jam per hari, tidak usah khawatir. Yang terpenting adalah kamu tahu betul apa yang kamu inginkan, target apa yang ingin kamu capai kemudian kamu bisa menyusun sistem yang tepat untuk  kamu. 

Misalnya, kamu ingin belajar skill baru. Sebelum kamu belajar, cari tahu dahulu cara kerja otak kamu agar hasilnya lebih maksimal, bukankah menguntungkan bisa memperoleh hasil maksimal dengan usaha yang menyenangkan? Ada banyak teknik belajar yang bisa kamu cicipi satu per satu, misalnya teknik podomoro untuk menjaga kamu tetap fokus selama belajar.

Bisa jadi meskipun teknik ini sudah berbasis penelitian, teknik ini tetap tidak pas untuk kamu. Nah, kamu bisa memodifikasi teknik ini, misalnya kamu merasa belajar 30 menit kemudian beristirahat 5 menit itu terlalu singkat dan kamu si penyuka tantangan, silakan kamu tingkatkan durasi belajar kamu sesuai keinginan kamu. 

Kamu bisa menambahkan atau mengurangi durasi belajar atau durasi istirahatnya, yang paling penting adalah kamu dengan penuh kesadaran mengevaluasi durasi mana yang membuahkan hasil paling maksimal dengan tingkat stres yang paling rendah.

Kamu bisa sukes, jika kamu jatuh cinta pada prosesnya. Jangan membuat jalan kamu menuju kesuksesan terasa begitu berat, percaya pada diri dan kemampuan kamu, cintai diri kamu dan ciptakan ekosistem yang paling mendukung pertumbuhan diri kamu. Kamu sangat berharga dan sadari itu!

3. Tidak ada salahnya untuk slow living, bernafaslah sejenak

Ilustrasi Slow Living (Sumber Gambar: Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi Slow Living (Sumber Gambar: Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Transformasi hidup tidak bisa dicapai hanya dalam waktu 24 jam. Itulah kenapa kamu harus konsisten mengejar hidup impian kamu. Jika ingin konsisten, maka libatkan rasa bahagia dalam prosesnya. Ciptakan life hack kamu sendiri, kamu bisa memodifikasi life hack orang-orang sukses atau life hack yang berasal dari ahlinya.

Misalnya seorang pakar ilmu kesehatan menyatakan olahraga yang paling baik adalah 15 menit per hari, namun di sisi lain kamu masih sangat pemula dalam berolahraga. Mulai dulu aja dari menggerakkan tubuh kamu sesuai dengan yang kamu mau, jika kamu suka menari maka silakan zumba dance agar kamu bisa sehat dengan cara yang menyenangkan. 

Jika kamu Ibu rumah tangga yang sangat sibuk di pagi hari, silakan olahraga cukup 5 menit saja. Yang terpenting, membiasakan diri dulu.Proses untuk mencapai kesukesan tidak harus yang merusak kehabagiaan kamu. Jika kamu sudah bekerja dari pagi sampai sore dan malamnya tubuh kamu meminta untuk istirahat, maka persilakan tubuh kamu untuk bersantai. 

Tidak masalah untuk sejenak berhenti bersikap ambis dan menikmati slow living. Biarkan hidup kamu mengalir pada malam harinya, lakukan kegiatan positif yang menyenangkan bagi kamu dan jangan lupa beristirahat.Otak dan tubuh manusia berbeda dengan mesin, sebagai manusia aku dan kamu tidak dirancang Tuhan untuk bekerja 24 jam. 

Dengarkan bahasa tubuh kamu, jika mulai merasa kurang sehat, maka perbanyaklah istirahat, tenangkan jiwa dan pikiran kamu lewat tindakan positif baik dengan melakukan hobi kamu, mengobrol dengan orang tersayang, dan sebagainya. Berbahagialah sambil mengusahakan versi terbaik kamu.

Tak jarang sukses berawal dari kegiatan positif yang terlihat kecil namun dampaknya besar. Sama seperti 3 hal di atas, terlihat sederhana namun percayalah jika kamu mengadopsi 3 hal ini maka seluruh aspek hidup kamu akan menjadi lebih baik. Kesehatan mental kamu akan terjaga dan karier kamu akan semakin baik. Yuk, praktikkan sekarang!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun