Tinggalkan kebiasaan buruk kamu dan ubah menjadi tindakan yang bisa mendekatkan kamu dengan hidup Impian kamu, pilih bahan bacaan yang dapat meningkatkan value kamu, perbaiki cara kamu berbicara, tinggalkan teman yang terus menebarkan pengaruh negatif.
Ubah mimpi kamu menjadi tindakan nyata yang bisa kamu lakukan setiap harinya. Misalnya, kamu ingin menjadi penulis buku, maka investasikan 5 menit setiap harinya untuk menulis kemudian setelah terbiasa kamu bisa menginvestasikan waktu lebih lama lagi untuk menulis setiap harinya. Kunci sukses adalah konsistensi, ciptakan cara menyenangkan yang mudah dilakukan setiap harinya untuk makin mendekatkan kamu dengan mimpi kamu.
3. Percaya pada proses
Untuk mencapai hidup Impian kamu, kamu harus Menyusun rencana untuk mencapainya. Buatlah target-target kecil yang akan membantu kamu untuk mencapai target besar dalam hidup kamu. Perencanaan yang strategis dan sistematis akan membantu kamu untuk fokus dalam jangka Panjang. Optimis pada proses yang kamu jalani karena selama kamu tetap konsisten mencapai target-target kecil tersebut, kamu akan mencapai apa yang kamu impikan.
Misalnya, jika target besar kamu adalah memperoleh skor TOEFL 650, maka kamu bisa Menyusun target-target kecil yang strategis untuk mencapai hal tersebut. Katakanlah kamu sudah mengetahui bahwa tes tersebut terdiri dari 4 jenis tes yaitu speaking, talking, writing, dan listening.
Kamu memutuskan untuk mengidentifikasi kemampuan kamu dalam berbahasa inggris selama 4 bulan, dimana setiap bulan nya kamu fokus pada satu jenis tes misalnya menjawab berbagai soal “writing” selama 30 menit per hari pada bulan pertama, soal "speaking" pada bulan kedua dan seterusnya.
Kemudian setelah 4 bulan proses identifikasi, kamu bisa mengurutkan dari tes yang paling bisa kamu jawab sampai ke tes yang kamu kurang bisa jawab. Kemudian investasikan lebih banyak waktu untuk tes yang paling sulit kamu jawab. Proses yang terarah dan dilakukan secara konsisten membuat kamu mencapai semua target kamu!
4. Berhenti menyalahkan dan mengeluh
Mengeluh dan menyalahkan kehidupan atau merasa korban dari kehidupan ini akan menghambat semua progress hidup kamu. Meskipun ada kejadian yang berada di luar kontrol kamu, seperti bangkrutnya bisnis keluarga atau munculnya pandemi, kamu masih bisa memilih untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai ajang untuk meningkatkan resiliensi diri atau memilih untuk frustrasi.
Jika kamu memilih untuk mengeluh maka kamu sudah membuang waktu kamu yang sangat berharga, kamu membuang energi kamu namun tidak ada satu hal pun yang berubah setelah kamu mengeluh. Wayne Dyer, seorang penulis buku sekaligus motivator dibidang self-development asal Amerika menyatakan bahwa kamu tidak akan bisa sukses selama kamu masih terus mengeluh dan menyalahkan orang lain atau kejadian buruk yang menimpa kamu.