Mohon tunggu...
Lysna Putri
Lysna Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby volly ball, menyanyi, menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Manajemen Minimalis

29 Juni 2024   10:10 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:27 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajemen adalah proses pengorganisasian, perencanaan, pengaturan, pengelolaan, pengendalian dan pengawasan. Memantau sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan kegiatan yang dijadwalkan. Pendekatan manajemen ini adalah tentang mengelola sumber daya, baik waktu, tenaga, atau keuangan. Pengelolaan sangat diperlukan untuk kebutuhan individu atau suatu usaha dan memudahkan usaha untuk berkembang karena dilakukan secara prosedural dan terstruktur. Selain dalam bisnis, manajemen juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, dalam manajemen minimalis, fokus utama adalah pada penghapusan segala bentuk pemborosan dan kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah. Ini berarti pengelolaan sumber daya yang efisien dan penerapan proses yang sederhana namun efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Contohnya, dalam sebuah perusahaan, manajemen minimalis mungkin mengurangi jumlah rapat atau prosedur administratif yang berlebihan yang dapat memperlambat pengambilan keputusan.
Kedua, prinsip manajemen minimalis juga dapat meningkatkan fleksibilitas organisasi dalam menghadapi perubahan dan tantangan eksternal. Dengan fokus pada inti kegiatan yang esensial, organisasi menjadi lebih responsif terhadap perubahan pasar atau kebutuhan pelanggan. Misalnya, startup teknologi sering kali menerapkan pendekatan ini dengan mengutamakan inovasi produk dan iterasi cepat berdasarkan umpan balik pelanggan.
Terakhir, manajemen minimalis mengedepankan transparansi dan akuntabilitas antara tim dan pemimpin. Struktur yang lebih sederhana dan peran yang lebih jelas memungkinkan setiap anggota tim untuk lebih memahami kontribusi mereka terhadap tujuan bersama. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih terbuka, mendukung kolaborasi yang lebih efektif, dan pada akhirnya meningkatkan kinerja seluruh organisasi.

Secara keseluruhan, pendekatan manajemen minimalis bukan hanya tentang mengurangi biaya atau menyederhanakan proses, namun tentang menciptakan nilai tambah dengan cara yang paling efisien dan efektif. Dengan berfokus pada hal-hal yang penting dan menghindari hal-hal yang tidak perlu, organisasi dapat memperoleh keunggulan bersaing berkelanjutan dan merespons tantangan pasar yang kompleks dengan lebih baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun