Mohon tunggu...
Lysbeth Venella
Lysbeth Venella Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lahir dan tumbuh besar di Semarang, saya adalah seorang wiraswasta dan penulis lepas sejak 2021. Saya suka menuangkan pemikiran dan ide ke dalam tulisan, terutama tentang gaya hidup, percintaan, dan kecantikan—topik yang selalu seru untuk digali dan dibagikan. Bagi saya, setiap cerita adalah peluang untuk menginspirasi dan terhubung dengan orang lain. Yuk, berbagi cerita dan saling menginspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

8 Tips Pacaran Tetap "Lengket" di Awal Hubungan

24 Januari 2025   12:15 Diperbarui: 24 Januari 2025   12:11 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat masih remaja, masa pacaran selalu menjadi kenangan yang paling manis dan menyenangkan bagi kebanyakan orang. Rasa ingin bersama setiap hari, jalan-jalan berdua, makan sepiring berdua, dan saling bertukar hadiah sederhana, menjadikan momen pacaran di bangku sekolah terasa begitu berkesan.

Namun, seiring bertambahnya usia, kesibukan, kewajiban, dan beban pikiran kita jadi ikut bertambah, hingga terkadang membuat kita kehabisan tenaga untuk berinteraksi dengan orang lain, apalagi berpacaran. Selalu ada saja hal yang membuat pusing kepala, mulai dari tagihan yang belum dibayar, deadline pekerjaan yang terus mengejar, target yang belum tercapai, konflik dengan atasan dan rekan kerja, hingga rentetan masalah lain dengan teman dan keluarga yang seolah tidak ada habisnya; apalagi kalau ditanya "Kapan menikah?" dan "Kok belum ada pasangan?" secara terus-menerus.

Sementara itu, saat menjalin hubungan romantis dengan seseorang, berbagai masalah yang ada kerap kali membuat kita merasa jenuh dan lelah bahkan walau hubungan masih seumur jagung. Kabar baiknya, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu coba dengan pasangan agar hubungan pacaran tetap romantis dan langgeng :

  1. Eksplorasi Pengalaman Baru

    Agar tidak membosankan, cari aktivitas seru untuk dilakukan bersama pasangan, misalnya mencoba hobi baru atau ikut menemani pasangan melakukan hobinya, pergi berkencan ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi, ikut seminar dan workshop yang seru, atau wisata kuliner dan mencicipi makanan enak sambil jalan-jalan. Melakukan hal baru bersama pasangan dapat mengurangi rasa bosan dalam hubungan dan sekaligus refreshing dari kesibukan masing-masing.

  2. Komunikasi Positif

    Bangun kebiasaan untuk saling berbagi isi hati dan pikiran kepada pasangan secara terbuka. Lakukan deeptalk tentang berbagai topik, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan prinsip, ekspektasi dalam hubungan, rencana masa depan, juga kritik dan saran kepada pasangan tanpa menghakimi atau menjatuhkan. Keterbukaan dan komunikasi positif dapat membangun kepercayaan dengan pasangan, mempererat hubungan, juga mencegah risiko konflik di masa depan yang biasanya terjadi karena uneg-uneg yang tidak tersampaikan.

  3. Quality Time is the Key

    Di tengah sibuknya pekerjaan dan padatnya rutinitas harian, luangkan sedikit waktu untuk dihabiskan berdua dengan pasangan secara rutin, baik itu kencan di hari libur atau beberapa menit sesi telepon sebelum tidur, tentunya diikuti dengan obrolan yang menyenangkan dan semaksimal mungkin menghindari distraksi dari luar. Menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan secara konsisten dapat membuat hubungan terasa lebih bermakna, bahkan meskipun hanya sebentar saja.

  4. Beri Kejutan Kecil

    Tidak melulu serba mewah dan mahal, kirimkan pesan teks romantis, cari tahu kesukaan pasangan dan berikan hadiah kecil secara tiba-tiba, atau buat ajakan kencan spontan yang tidak terduga. Sesekali memberi kejutan manis akan membuat hubungan tetap terasa menyenangkan dan istimewa.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Love Selengkapnya
    Lihat Love Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun