Pemimpin merupakan suatu sosok yang menjadi role model bagi sebagian orang, menjadi panutan untuk diikuti, hal itu menjadikan seorang pemimpin dituntut untuk selalu perfect dalam segala hal sehingga tidak heran apabila seorang pemimpin tersebut memang selalu dituntut agar selalu menampilkan kepribadian yang baik supaya dapat di contoh bagi para pengikutnya. Â Seorang pemimpin juga dituntut untuk bisa seperti GPS pada smartphone, dapat melihat jauh kedepan dan mengantisipasi hal-hal yang dapat mengancam suatu organisasi.
Seorang pemimpin bisnis harus memiliki semangat, kekuatan kemauan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Individu terfokus yang dapat menginspirasi timnya untuk mencapai tujuan organisasi adalah pemimpin bisnis visioner. Â Seorang pemimpin yang bertanggung jawab dituntut untuk memiliki visi yang baik untuk organisasinya menjadikannya sebagai pemimpin yang visioner. Â
Seorang pemimpin yang visioner membuat mereka akan dapat menciptakan serta menjadikan sebuah organisasi atau bisnis mereka menjadi lebih maju dan berkembang di masa yang akan datang. Â Pemimpin tidak hanya bermimpi untuk masa depan, namun mereka harus dibarengi dengan suatu tindakan strategis.Â
tindakan strategis seorang pemimpin adalah kemampuan untuk mengantisipasi dan menciptakan visi masa depan, mempertahankan fleksibiltas, dan bekerja dengan orang lain untuk memulai suatu perubahan yang akan menciptakan suatu keunggulan bersaing bagi organisasi dimasa mendatang. Â Sebuah visi adalah merencanakan masa depan, masa depan ideal yang kredibel namun tidak mudah dicapai.
Menurut Daft (2015) tujuan dari sebuah visi dapat dirumuskan menjadi ;Â
- Visi menghubungkan apa yang sedang terjadi sekarang dengan apa yang diinginkan oleh organisasi. Suatu visi selalu tentang masa depan, tetapi ini dimulai dengan di sini dan saat ini.
- Visi yang jelas memungkinkan orang tahu apa yang harus mereka lakukan itu  sama pentingnya dengan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan. Terkadang, apa yang ditinggalkan atau "tidak dilakukan" sama berharganya dengan apa yang dilakukan untuk membangun masa depan yang diinginkan.
- Â Visi perlu melampaui garis dasar untuk menyediakan karyawan yang memiliki makna dan tujuan. Orang umumnya tidak mau membuat komitmen emosional hanya demi meningkatkan keuntungan, tetapi mereka sering kali ingin berkomitmen untuk sesuatu yang benar-benar berharga, sesuatu yang membuat hidup lebih baik bagi orang lain atau meningkatkan komunitas mereka.
- Sebuah visi yang kuat akan membebaskan orang dari duniawi dengan memberi mereka tantangan yang mengharuskan mereka untuk memberikan yang terbaik.
Visi organisasi setara dengan tujuan yang ingin dicapai, tindakan mewakili langkah-langkah yang diambil di jalan menuju ke sana. Penekanan harus dimasukkan ke dalam visi dan tindakan.Â
Tindakan harus difokuskan pada apa yang harus dilakukan dan bagaimana menuju ke sana. Â Menekankan visi mungkin tidak memberikan motivasi yang cukup. Seorang pemimpin harus memiliki pemahaman yang baik tentang timnya. Ini akan memungkinkan dia mengetahui apa yang memotivasi mereka.Â
Setiap kali sebuah visi diikuti oleh tindakan, visi dapat berubah menjadi kenyataan. Satu tindakan penting dari kepemimpinan adalah pembentukan tim yang tangguh. Sebelum tindakan  dapat diubah menjadi kenyataan, banyak disiplin diperlukan. Disiplin mengharuskan seorang pemimpin untuk menindaklanjuti dengan tujuan dan arahan, bahkan dalam menghadapi rintangan mengharuskan pemimpin untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan tim. Â
Seorang pemimpin visioner mengubah visi menjadi kenyataan dengan menciptakan gambaran yang jelas tentang target yang mereka butuhkan untuk mencapai dan menciptakan rencana strategis khusus untuk tahun mendatang. Pemimpin merinci tujuan apa yang harus dicapai perusahaan dan tanggung jawab spesifik dari setiap anggota tim utama.Â
Untuk menjadi seorang pemimpin visioner yaitu dengan berbagi visi kepada orang lain. Jika  telah menemukan ide yang brilian, jangan hanya berfikir secara subjektif melainkan harus dapat berbagi visi dari ide tersebut kepada orang lain. Dukungan aktif dari orang lain sangat dibutuhkan agar visi dan ide yang hebat tersebut dapat lebih cepat telaksana.
 Â