Mohon tunggu...
lyrud
lyrud Mohon Tunggu... Konsultan - Passionate on new business

International business developer and digital enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menyiasati Keuangan di Masa Pandemi

27 April 2020   16:32 Diperbarui: 28 April 2020   09:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dengan adanya perpanjangan PSBB di Jakarta dan dimulainya PSBB di kota - kota lain di pulau Jawa ataupun pulau Sumatera, bisa dipastikan bahwa semua aktifitas keluarga berada di dalam rumah. Berikut ada beberapa tips yang bisa kita lakukan dengan bertambahnya jumlah keluarga yang tinggal di rumah pada saat WFH agar tidak terlalu membebani expense keluarga.

1. Biaya internet

Tidak semua rumah memilikki jalur internet yang memadai atau pun langganan kabel optik baik. Kita sadari bahwa tingginya penggunaan internet ketika WFH , dimana komunikasi tidak hanya melalui pulsa handphone ataupun pesan Whatsapp, perlunya tuntutan kolaborasi tim pada proyek tertentu mengharuskan tim untuk video call melalui aplikasi. 

Tentunya penggunaan kuota bertambah dari bandwidth / kuota ketika kondisi sebelum COVID. Gunakan paket data yang memberikan keuntungan bundling keluarga  dari telekomunikasi / ISP operator pilihan. Jika ada batasan kuota tertentu dari paket pilihan bisa kita akali dengan kurangi durasi menonton melalui aplikasi langganan (Netflix, Iflix, Viu, dll), kurangi durasi untuk bermain game online.

2. Biaya listrik

Semakin banyaknya aktifitas, semakin tingginya biaya listrik terpakai. Dimulai dari biaya AC, televisi ataupun peralatan rumah tangga lainnya yang biasanya hanya terpakai ketika weekend tiba, saat ini menjadi lebih sering digunakan. Siasati penggunaan alat elektronik yang tingkat konsumsinya rendah seperti brand ternama. 

Perbedaan utama yang membedakan brand ternama tentunya dari sisi kualitas dimana alat tidak cepat rusak dan konsumsi listrik juga hemat energi. Jika ada rencana membeli alat elektronik, jangan lupa di check ya konsumsi dayanya.

Adapun pemakaian elektronik standard seperti AC di kondisi umum baru kita nyalakan sepulang kerja, kali ini kita berada di rumah sepanjang hari. Ada baiknya dikombinasikan dengan penyejuk ruangan alami seperti membuka jendela / teras ruangan ataupun kipas angin. Penggunaan AC pun bisa kita  sesuaikan jika sudah dinyalakan sejak siang, menjelang malam bisa kita matikan karena ruangan pun sudah sejuk.

3. Biaya konsumsi 

Bekerja dari rumah tidak hanya menjadi hemat dari segi ongkos transportasi tetapi, biaya konsumsi makan siang di luar rumah menjadi tidak ada. Manfaatkan promo yang tersedia dari provider ojek online ataupun memasak sendiri bisa menjadi alternatif pilihan keluarga. Promosi yang berlaku di aplikasi ojek online biasanya menentukan batas minimum penggunaan voucher manfaatkan hal tersebut dengan memesan dari satu tempat yang sama atau bisa juga dengan memakai kode promosi dari anggota keluarga  lainnya yang belum terpakai. Manfaatkan kode promosi agar kita bisa menyisihkan tips untuk didonasikan ke driver ojek online tersebut.

4. Biaya lain - lain

Banyak elemen lain yang tidak kita perhitungkan sebelumnya ketika memulai WFH. Misalnya saja godaan berbelanja online karena banyaknya promosi online shop seperti flash sale, free ongkir ataupun cashback. Ataupun tagihan pembayaran SPT jika adanya kurang bayar pajak ketika berpindah kantor dalam setahun dan hal tersebut tidak bisa kita hindari untuk dilunasi.  

Kita selalu ingat pepatah 'sedia payung sebelum hujan' ternyata hal tersebut ada benarnya pada masa Pandemi ini. Usahakan selalu berhemat jika kondisi memungkinkan karena kita tidak tahu bagaimana keadaan ekonomi negara kita ataupun perusahaan kita yang sebenarnya. Pengetatan keuangan perusahaan sudah dilakukan secara maksimal, mari kita kelola keuangan keluarga kita sebaik - baiknya agar segala kebutuhan keluarga tetap bisa terpenuhi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun