Mohon tunggu...
Lyonel Tjhai
Lyonel Tjhai Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah SMA IPEKA Balikpapan

Saya suka bermain game, nonton youtube, mendengar musik, dan lain lain. Pelajaran favorit saya adalah inggris dan P.E

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kedudukan Tinggi terhadap Adanya Tindakan Perbudakan oleh Kelompok Celestial Dreagons dalam Film One Piece

6 Mei 2024   06:56 Diperbarui: 6 Mei 2024   06:58 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN

Pada serial One piece, terdapat suatu masalah yang diangkat yaitu perbudakan. Perbudakan tidak seharusnya dilakukan. Dari dulu, seharusnya hal tersebut telah mengalami tindakan dari yang berkedudukan tinggi (NAVY/MARINES). Perlu disadari juga bahwa . Tetapi pada kenyataannya, perbudakan-perbudakan masih tetap dilakukan, dan lebih parah lagi jika tindakan perbudakan diadakan oleh pihak berkedudukan tinggi. Padahal, pihak-pihak ini seharusnya lebih mengarah untuk melindungi warga-warga Sabaody, melainkan mengarahkan warga-warga ke arah yang lebih tidak sejahtera. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh dari adanya tindakan perbudakan, beserta dengan pengaruh langsung terhadap warga Sabaody.  

PEMBAHASAN

Perbudakan memiliki arti mengambil kebebasan hidup seseorang dan memaksa orang tersebut agar bekerja di bawah aturan spesifik. Budak, yang memiliki arti berbeda adalah seseorang yang telah dirampas kebebasan hidup tersebut dan bekerja di bawah aturan spesifik seseorang. Dari penjelasan tersebut, dapat dipikirkan seberapa dahsyat dampak yang dialami oleh budak saat kebebasan hidupnya dirampas begitu saja demi kepuasan orang lain. Dampak dari adanya perbudakan berikut adalah turunnya kesehatan, budak-budak biasa bekerja di keadaan-keadaan yang kasar, atau beberapa akan bilang mustahil. Dampak tersebut juga dapat dikaitkan kepada dampak selanjutnya, yaitu kematian. Tanpa seseorang yang peduli, budak-budak akan bekerja hingga tenaga yang awalnya ada menjadi tidak. Kelaparan juga menjadi suatu masalah yang dihadapi oleh budak ketika dipaksa untuk bekerja. Perlu disampaikan juga bahwa dari dampak-dampak yang telah disebut akan menimbulkan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Hal ini akan mempengaruhi mereka yang berhasil maupun tidak berhasil bertahan melalui masa perbudakan. 

Dari dampak-dampak yang telah disajikan, sudah pasti bahwa perbudakan tidak semestinya dilakukan. Tetapi, apa yang mengawalinya? Perbudakan sudah ada sejak lama sekali, orang-orang melakukan praktik perbudakan karena mereka memerlukan tenaga kerja. Karena tidak ada satu pun orang yang ingin bekerja dan memenuhi hidupnya sendiri, akhirnya faktor ini mendorong orang-orang untuk mulai memaksa orang-orang agar bekerja bagi mereka, agar orang tersebut untung dan tidak perlu berkeringat di panas terik. Kerja paksa merupakan nama lain dari perbudakan. Berikut adalah beberapa faktor-faktor yang mendorong terjadinya perbudakan, yaitu peperangan. 

Dengan adanya peperangan, tenaga kerja akan menurun dikarenakan oleh banyaknya korban yang jatuh dalam peperangan. Hal ini akan mendorong terjadinya perbudakan agar keberlangsungan suatu bangsa dapat mengambil tanah. Suatu bangsa akan menggunakan prajurit-prajurit atau warga-warga dari suatu bangsa lain yang telah kalah di perang sebagai budak, agar orang orang pada bangsa yang keluar menang dapat hidup dengan lebih sejahtera dan nyaman.. Faktor selanjutnya adalah kemiskinan, yang dapat mendorong perbudakan dengan dahsyat. Perlu diketahui bahwa kemiskinan ini dapat berupa tenaga kerja, harta kekayaan, maupun barang-barang esensial untuk kehidupan, contohnya makanan. 

Setelah mengetahui hal tersebut, dapat dikatakan bahwa pada film One Piece, dimana kedudukan tinggi melakukan tindakan perbudakan kepada warga-warga Sabaody, harus dilenyapkan. Kedudukan tinggi yang dimaksud pada film One Piece adalah organisasi yang dikenal sebagai "MARINES". Marines biasa juga dipanggil dengan The Navy, yang mempunyai peran penting pada film tersebut. Yaitu mengatur dan menjaga ketentraman lingkungan laut serta pula dengan pulau-pulau. Mereka juga ditugaskan untuk menangkap kriminal-kriminal yang berpencar kelautan dan pulau-pulau lain, yang lebih sering dipanggil dengan "Pirates". Tetapi, mengapa para Marines/Navy melakukan tindakan perbudakan? 

Sebenarnya bukan mereka yang melakukan hal tersebut, tetapi sekelompok orang berkuasa yang dinamakan "Celestial Dragons". Celestial Dragons adalah orang orang yang dispesialkan, dilihat sebagai orang dengan reputasi yang tidak boleh ternodai. Ini dikarenakan Celestial Dragons adalah sekelompok orang yang memiliki keturunan dari orang-orang yang menemukan organisasi The Navy. Dengan ini, The Navy ditugaskan untuk selalu menjaga Celestial Dragons agar mereka selalu aman, serta memenuhi seluruh kebutuhan/kemauan mereka. Akan tetapi, perbuatan ini mengakibatkan para Celestial Dragons yang dimanja sedemikian. Mengetahui bahwa mereka memiliki kekuatan dan kedudukan yang tinggi, para Celestial Dragons memilih untuk hidup dengan foya-foya, sehingga mereka mulai memilih warga-warga Sabaody, khususnya yang kelihatan kuat agar dapat digunakan sebagai mode transportasi. Meskipun kuat, tetapi warga-warga Sabaody tidak bisa atau bahkan tidak boleh melawan atau membantah. Sebab dengan melakukan demikian akan bisa dipidana atau lebih buruk, dieksekusi oleh Celestial Dragons tersebut. Pengaruh dari tindakan ini adalah warga-warga menjadi takut dan bersembunyi seketika mereka melihat Celestial Dragons. Moral warga-warga turun sebab mereka yakin bahwa suatu hari, mereka akan juga menjadi budak yang tidak mempunyai kebebasan dan terpaksa untuk bekerja di bawah aturan pemerintah yang korup (Celestial Dragons). 

Warga-warga yang tidak dapat memenuhi keperluan maupun kemauan Celestial Dragons biasa akan dihajar berkali-kali, dan dipaksa untuk bekerja lagi. Mereka yang berani berdiri melawan Celestial Dragons akan antara dipenjara, ditembak mati, atau disiksa. Jika ada yang berani memukul atau melakukan kontak fisik tanpa konsen Celestial Dragons, The Navy akan mengirim beberapa kapal perang penuh dengan prajurit-prajurit marinir yang dilengkapi dengan senjata hanya untuk menangkap/membunuh pelaku yang melakukan kontak fisik dengan Celestial Dragons.

KESIMPULAN

Dari laporan berikut, dapat diketahui bahwa pengaruh dari tindakan perbudakan yang dilakukan oleh The Navy terhadap warga Sabaody yakni menimbulkan rasa takut, stress, PTSD, rasa tidak aman, rasa tidak nyaman, dan insecurity. Mereka yang berani melawan yang menjadi hak Celestial Dragons akan dengan pendek, sengsara. Tindakan perbudakan yang seharusnya dihapus oleh orang-orang yang mempunyai kuasa, malah semakin dipraktikkan. Pengaruhnya yakni hilangnya kepercayaan warga-warga kepada yang berkedudukan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun