Mohon tunggu...
Caitlyn Olivia
Caitlyn Olivia Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

♡♡

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabatku, dan Crush-ku

30 Maret 2023   22:37 Diperbarui: 1 April 2023   11:52 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ada apa sih?" tanya Marcella, yang  baru saja datang di tengah grasak grusuknya kelas. 

"Brisik banget... Awas deh, misi misi, gue mau taro tas," ia terlihat kesal melihat seisi kelasnya penuh hingga ke pintu masuk, sulit untuk Marcella bisa melangkah masuk.

"Woy Marcella!" teriak Tiffany yang berada di tengah-tengah kerumunan kelas.

"Tiff! Sumpah ada apa sih? Ngalangin banget, gue mau masuk nih," geram Marcellla.

"Ada anak baru," teriak Tiffany.

"Hah?"

Dan benar saja, setengah jam kemudian, bel berbunyi. Wali kelas datang tak seperti biasanya. Biasanya dia datang hanya sendiri dengan tas selempangnya, tetapi kali ini, ia membawa dua laki-laki di belakangnya. Laki-laki yang satu berwajah ramah dan tinggi, yang satu lagi berwajah sangar dan beraura dingin, lebih pendek daripada kawannya itu. Mereka berdua berhasil membuat literally semua anak kelas XII-C ini meleleh. 

Chris dan Riel. Itulah nama kedua cowok yang sekarang menjadi trending topic Sekolah Menengah Atas Pasundan. 

Marcella tertarik dengan Riel, cowok yang berwajah sangar dan beraura dingin. Lantas bagaimana dengan Tiffany? Sial, mereka berdua sama-sama jatuh dengan Riel. Namun mereka berdua sama-sama memendam perasaan mereka kepada Riel, Marcella tidak tahu bahwa Tiffany menyukai Riel, dan begitu sebaliknya. Meskipun mereka tidak tahu satu sama lain soal hal itu, tetapi Tiffany punya perasaan bahwa Marcella menyukai Riel, begitupun sebaliknya, hal yang sama dirasakan oleh Marcella. Hingga suatu hari...

"Ding!" bunyi notifikasi dari hp Tiffany.

Tiffany sudah hampir akan menangis melihat sahabatnya terlebih dahulu mendapatkan Riel, laki-laki yang ia cintai. Ia baru saja akan memberi selamat kepada Marcella tetapi satu hal membuat air mata yang sudah otw keluar itu kembali menyusut. 

whatsapp-image-2023-03-30-at-10-32-32-pm-6425aba14addee6b6d5bbf72.jpeg
whatsapp-image-2023-03-30-at-10-32-32-pm-6425aba14addee6b6d5bbf72.jpeg
Tiffany terkejut abis. Ia membaca pesan terkahir yang Marcella kirim sampai lima kali.

"Sama Chris,"

Apakah Marcella tidak sedang berbohon? Selama ini ia mencurigai kalau Marcella suka dengan Riel, tapi apa? Kenyataannya berbanding terbalik, sahabat perempuannya itu malah berkencan dengan Chris.

Dan nyatanya memang benar, Marcella tidak berbohong.

Sehari lalu, di handphone Marcella...

whatsapp-image-2023-03-30-at-9-55-01-pm-1-6425a37f3788d46cce6b0062.jpeg
whatsapp-image-2023-03-30-at-9-55-01-pm-1-6425a37f3788d46cce6b0062.jpeg
Sejak hari itu, Marcella dan Chris menjadi pasangan baru, yang sedang dalam masa romantis-romantisnya. Chris terlihat begitu terobsesi dengan Marcella, ia nyaris tak pernah absen untuk memuji "Marcella cantik" setiap kali mereka berpapasan. 

"Lo kenapa sih tiba-tiba sama Chris?" tanya Tiffany, di suatu hari yang terik.

"Kenapa emangnya" tanya Marcella tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya.

"Ya aneh aja... Gue kira selera lo kayak si Riel,"

Marcella terdiam. Suara ketikan keyboardnya berhenti sesaat. "Ah yaudah kali, kenapa sih emang? Lo mau sama Chris?"

"Nggak Mar, bukan gitu,"

"Ya kalo bukan gitu ya sudah," ujar Marcella yang tiba-tiba emosi, ia menutup laptopnya keras-keras lalu pergi meninggalkan Tiffany. Setelah diperhatikan oleh Tiffany, Marcella memang selalu sensitif setiap kali ia membicarakan hal yang berhubungan dengan alasan berkencannya Marcella dan Chris.

whatsapp-image-2023-03-30-at-10-06-04-pm-6425a64e3788d47512366822.jpeg
whatsapp-image-2023-03-30-at-10-06-04-pm-6425a64e3788d47512366822.jpeg
[Bulan Juni di musim panas, acara kelulusan]

"Hey, Cell!" panggil Chris dari kejauhan.

"Chris!" sapa balik Marcella. Tiffany yang berada di sebelah Marcella mengikutinya mendekati Chris.

"Hari ini kan kelulusan kita, harus banget gak sih kita foto berdua bareng ijasah kita?" ajak Chris.

"Gasss," jawab Marcella. "Tiff, bantu fotoin ya! Pake HP gue aja,"

Baru saja sempat mengambil satu foto, Chris melihat Riel ditengah kerumunan anak-anak yang sedang sibuk befoto juga di hari kelulusan mereka ini.

"Eh eh, Riel! Woy sini!" panggil Chris.

"Napa? Fotoin?" kata Riel dingin sembari melepas sebelah airpods nya.

"Bukanlah, ikut foto sini, gue sebelah Marcella, lo sebelah Tiffany,"

"Dih?"

"Udahlah buruan, lucu banget double couple," seru Chris. Ia menarik Riel berdiri di sebelah Tiffany. Kamera HP dipegang oleh salah seorang teman Chris yang lain.

"Widih bagus banget sih fotonya!" seru Tiffany, melihat hasil foto dari HP Marcella. "Jadi lo sama Chris, gue sama Riel nih? Ihh lucu deh," katanya, begitu mereka berjalan berdua meninggalkan Chris dan Riel.

"Tapikan gue mah Chris sendiri yang suka, lo mah cinta sebelah tangan, cuma basa-basi Chris sama angan-angan lo aja," 

Sebelum Tiffany sempat menanggapi omongan Marcella, tiba-tiba saja badannya tertarik kebelakang, ia ditarik hingga jatuh, tepat di tangan si orang yang menariknya, ia terjatuh secara anggun dan di posisi yang pas, di atas kedua tangan Riel. Tiffany menatap muka Riel yang jaraknya tidak lebih dari 10 cm diatasnya dengan penuh dag dig dug, sementara dengan tatapan sangar Riel, dalam hitungan detik ia mengangkat alisnya sedikit dan-

BUM!

Mereka berciuman. 

Tiffany membuka matanya selebar mungkin hingga bisa dibilang sedikit mujizat bahwa bola matanya tidak lepas, tetapi dalam detik ke dua, ia menutupnya dan merasakan- rasa cinta.

"Kata siapa?" ujar Riel, meneriakkan hal ini kepada Marcella. "Bilang ajasih, lo iri kan Tiffany dijodoh-jodohin Chris sama gue?"

Riel lalu merangkul Tiffany, "Dan buat semuanya, dengar baik-baik ya... Mulai hari ini, gue dan Tiffany pacaran!"

Riel mengeluarkan senyum pertamanya kepada Tiffany, mereka bertatap-tatapan, Tiffany tak bisa menahan senyumnya lagi. Ia bahkan bisa menangis, Riel ternyata menyukainya, dan mereka berpacaran mulai hari ini. 

Terpandang jelas wajah cemburu Marcella menatap Riel dan sahabatnya itu saling tatap-tatapan. 

"Bagaimana bisa mereka melakukan itu di depanku? Mereka berciuman. Sahabatku, dan laki-laki yang aku cintai. Rencakaku mendekti Riel melalui Chris sudah gagal, jadi untuk apa aku pertahankan hubunganku dengan Chris lagi?" bisik hati Marcella.

Selain hari ini Riel dan Tiffany mulai berpacaran, hari ini juga merupakan hari putusnya Marcella dan Chris.

-  T A M  A T  -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun