Marketer meyakini bahwa micro-influencer menjadi kategori influencer paling efektif. Hal ini dinilai dari kedekatan mereka dengan audiensnya. Seperti yang sudah dibahas di atas, engagement rate micro-influencer memang lebih tinggi. Dengan berbicara kepada audiens yang angkanya masih kecil, pesan yang mereka sampaikan dapat diterima oleh pengikut mereka dengan mudah.
Selain itu micro-influencer lebih relevan dengan followers mereka. Sehingga ketika mereka mengiklankan sebuah produk, mereka mengerti pesan apa yang harus diberikan. Biasanya micro-influencer dapat dengan mudah melakukan komunikasi secara interaktif dengan IG Live atau Insta Stories.
Engagement Rate Berdasarkan Kategori Industri
Dalam memilih influencer untuk membantu bisnis Anda, perlu dilihat juga industrinya. Apakah relevan dengan produk Anda? Karena hal tersebut akan menunjang efektivitas dari strategi Anda. Riset dari TechCrunch menemukan bahwa influencer gaming, fashion dan entertainment mempunyai engagement rate 2x lipat dari influencer makanan.
Dapat dikatakan strategi marketing influencer Anda akan efektif jika dapat menimbang dan meriset dengan baik target influencer Anda. Memilih influencer dengan engagement rate yang tinggi akan lebih membantu daripada melihat hanya angka pengikutnya saja. Jika Ada sedang merancang strategi dan ingin menemukan influencer yang tepat, Analisa.io dapat memberikan data mengenai Influencer Mapping. Kunjungi dan pelajari selengkapnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H