Bagi kamu yang membaca artikel ini dan mengikuti perkembangan kasus ini, yuk coba untuk tidak memperhatikan Kalista saat ini. Berikut adalah alasannya;
- Pemenang Benerannya Juga Membutuhkan Dukungan Anda
Bisa dilihat data dari Analisa.io, profil Instagram pemenang Puteri Indonesia 2020, Ayu Maulida malah mendapat engagement sedikit rendah daripada Kalista. Sebagai pemenang, pastinya juga membutuhkan dukungan dari netizen supaya dia semangat saat bertanding di ranah Internasional. Lupakan sejenak kesalahan Kalista karena Ayu Maulida pun pasti membutuhkan spotlight atas prestasinya. Yuk focus dengan kelebihannya.
- Kalista Butuh Waktu Rehat
Menghadapi komentar netizen bertubi-tubi pastinya membuat Kalista lelah batin dan fisik. Ya, kamu pun tahu kesalahannya seperti apa, dan dia sudah meminta maaf sekian kali. Apa pernyataan maafnya masih belum cukup? Pasti dia membutuhkan semua media dan netizen memalingkan perhatiannya kan?
- Puteri Indonesia Tetaplah Manusia
Mau sesempurna apapun mereka di layar kaca, mereka tetap manusia. Meskipun mereka sudah dilatih sekeras mungkin, apa yang dilakukan Kalista saat itu masih terbilang wajar.Â
Siapa yang akan menyangka akan ditanya oleh ketua MPR langsung? Kamu yang sering dipanggil bos, ditanya dosen, atau dimarahi orang sekitar masih gugup kan? Yuk coba berempati dengan kasus ini. Kalista pun masih menganggap dirinya seorang Indonesia bagaimanapun.
Sekian adalah alasan mengapa kamu harus berhenti berbicara tentang Kalista Iskandar. Bukan bermaksud buruk, tetapi biarkan dia beristirahat sejenak karena apa yang dia lalui saat ini belum tentu kamu sanggup menghadapinya. Untuk kamu yang berada di social media, semoga komentarmu tidak akan memperburuk keadaan ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H