Desain Interior Dapat Pengaruhi Perilaku Kita?

Bagi banyak orang, mendesain rumah ataupun kantor menjadi hal yang penting dilakukan. Tak heran jika hampir setiap rumah dan kantor mewah pasti menggunakan jasa arsitek dan juga desainer interior.

Tak hanya, kokoh, estetik, fungsional, namun juga dapat mengakomodasi semua kebutuhan penghuninya. Dengan desain yang baik semua sudut ruangan dalam rumah atau kantor dapat dimanfaatkan secara maksimal. Lebih dari itu, desain interior ternyata dapat memengaruhi perilaku atau suasana hati dan psikologis penghuninya.

Maka dari itu hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi psikologi, perilaku dan suasana hati pengguna ruang? Yuk mari kita bahas

1. Pencahayaan

Pencahayaan sangat penting dalam dunia interior desain, kenapa? Karena tanpa cahaya kita tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas, Selain itu cahaya juga dapat memberikan suasana yang bisa mengatur mood kita, contohnya di sebuah ruang tamu diberi pencahayaan yang berwarna warm white di beberapa sudut pasti akan beda rasanya dengan di ruang tamu yang diberikan pencahayaan berupa lampu berwarna putih yang menerangi seluruh ruangan tersebut. 

Hal ini sama seperti kita sedang melihat cahaya matahari di pagi hari, suasana hati kita akan senang, dan bersemangat.

1. Bentuk

Dari pemilihan bentuk/shape juga dapat memberikan kesan yang berbeda terhadap pengguna ruang loh! Contohnya jika sedang berjalan di ruangan yang lantainya keramik dengan motif lengkung dan di ruangan lain dengan motif catur pasti akan memberikan efek yang berbeda seperti jika di ruangan dengan lantai motif catur akan memberi sinyal bawah sadar untuk membuat efek orang yang berada di dalam ruangan untuk bergerak cepat

1. Akustik

Akustik juga mempengaruhi pengguna ruang dalam beraktifitas, misalnya terdapat suara tetangga yang sedang membangun rumahnya, pasti sebagai pengguna ruang akan merasa kebisingan, atau jika profesi anda adalah penyanyi, pasti membutuhkan ruangan yang kedap suara agar suara anda tidak sampai keluar ruangan. 

Tidak hanya itu, terkadang mendengarkan kicauan burung di pagi hari juga sudah bisa membangkitkan mood, sehingga desain interior rumah dibuat sedemikian detail untuk dapat mempengaruhi mood pengguna ruang agar menjadi lebih baik

1. Proporsi

Jika kita bicara soal proporsi, biasnya yang dimaksud proporsi ini adalah barang-barang yang diletakkan di suatu ruangan biasanya tidak serasi, atau bahkan serasi/selaras, jika hal-hal atau hubungan antar bagian dari suatu benda/bentuk yang sudah disusun terlihat tidak seimbang, serasi, pasti akan memberikan efek terhadap perilaku pengguna

1. Bahan Membahas Indra

Hal-hal yang membahas indera ini merupakan hal yang penting, contohnya jika anda duduk di kursi sofa yang empuk berbahan bludru dengan sofa yang menggunakan fabric atau dari kayu pasti rasa nyaman yang rirasakan berbeda, tidak hanya itu juga ada toko roti atau toko sepatu yang selalu menyalakan aroma terapi, seketika kita langsung teringat dengan toko itu ataupun ada rasa untuk ingin datang dan stay di toko itu.

1. Skala

Skala dalam desain interior sangat penting dan mempengaruhi perilaku kit juga loh, contohnya jika tangga di desain lebar dan tangga di desain sempit, maka pengguna ruang pasti merasakan hal yang berbeda, selain itu juga yang sering terjadi adalah jarak dari lantai ke plafon yang pendek dan tinggi juga mempengaruhi pengguna, seperti jika tidur terlalu dekat dengan plafon maka akan mempengaruhi mood dan pikiran pengguna ruang, kursi yang kecil dan kursi yang besar dapat mempengaruhi rasa pengguna dalam menggunakan kursi tersebut.

1. Warna

Warna-warna yang digunakan dalam mendesain sebuah ruangan bisa memberikan efek psikologis untuk pengguna, semisal warna biru memberikan rasa segar, kuning memberikan kesan ceria, merah memberi kesan semangat, dan masih banyak lagi.

Jadi, Jika Anda mendekorasi ruangan dengan penuh perhatian dengan kebutuhan fisik dan emosi pengguna maka desain proyek Anda pasti memberikan  dampak yang baik untuk pengguna.