Bagaikan malam yang gelap gulita, dulu perasaan takut dan cemas menyelimuti hatimu. Keraguan dan kekhawatiran menggelapkan pandanganmu, membuatmu merasa terjebak dalam kegelapan tanpa jalan keluar. Setiap kali menatap langit malam, bulan yang bersinar sendirian di antara bintang-bintang seakan mengingatkanmu akan kesendirian dan rasa tak berdaya. Semua perasaan negatif itu seperti awan hitam yang menutupi harapanmu.
Namun, seperti bulan yang tetap bersinar terang di tengah kegelapan, kau pun bangkit dari segala kecemasan dan keraguan. Perlahan tapi pasti, kau menemukan kekuatan dalam dirimu sendiri untuk melawan ketakutan itu. Kini, kau bersinar seperti bulan, memancarkan cahaya yang menerangi jalanmu dan memberi harapan bagi dirimu sendiri dan orang lain. Kegelapan yang dulu menghalangi pandanganmu kini menjadi latar belakang yang membuat cahayamu semakin terang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H