2. Ucapkan kata-kata positif dan kelilingi diri dengan lingkungan yang positifÂ
Dengan mengucapkan kata-kata positif juga dapat membantu mengurangi terjadinya overthinking pada seseorang. Faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi tingkat berfikir seseorang. Dengan begitu usahakan diri agar tetap berada pada lingkungan yang positif sehingga pola prilaku yang tumbuh juga akan positif.
3. Istirahat
Dengan banyak beristirahat seseorang dapat mengistirahatkan otaknya dari pikiran-pikiran negatif yang datang. Tidurlah walau hanya sebentar agar otak dapat beristirahat dan dapat beraktivitas kembali.
4. Peka terhadap diri sendiri.
Mungkin hal ini susah untuk dilakukan, tetapi dengan peka terhadap diri sendiri , mau memahami kecemasan diri dan juga pemikiran-pemikiran yang berlebihan dapat mengurangi seseorang untuk ber-overthinking.
5. Lakukan aktivitas yang dapat mendistraksikan otak dari overthinking
Dengan melakukan kegiatan fisik juga dapat berdampak positif pada otak dan juga kesehatan seseorang. Distraksikan otak dari overthinking dengan melakukan hal-hal yang disukai, mungkin dengan berolahraga, memasak, atau menonton film kesukaan.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas, dapat kita simpulkan bahwa overthingking hanya akan mengantarkan seseorang pada wacana saja . Overthinking dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.Pada awalnya overthinking dapat membuat otak atau pikiran kita menjadi  nyaman sehingga kita tenggelam didalamnya, tetapi hal tersebut justru dapat menjadi permainan pola pikir otak yang dapat berbahaya jika terlalu lama terjebak di dalamnya. Cobalah untuk menjalani hidup sesuai realita yang ada sehingga kita bisa menyadari bahwa semua hal yang kita khawatirkan, belum tentu menjadi kenyataan. Berpikirlah secukupnya, jangan terlalu berlebihan.
Daftar Pustaka :
Wahidah, F. R., & Adam, P. (2019). Cognitive Behavior Therapy untuk Mengubah Pikiran Negatif dan Kecemasan pada Remaja. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 57--69. https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i2.6826Â