Hal ini dapat saja terjadi karena adanya pemikiran gelisah dari overthinking yang tentunya menyita waktu dan tenaganya. Terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak perlu dipikirkan akan membua otak menjadi lelah sehingga badanpun ikut merasakan lelah.Seseorang yang mudah mengalami overthinking merasa bahwa dirinya memiliki ribuan masalah yang membuatnya akan merasa lelah dengan semua masalah yang dipikirkannya
3. Tidak percaya pada penilaian atau keputusan sendiri
Hal ini sering sekali terjadi pada seseorang yang mengalami overthinking. Mereka akan sulit menilai sesuatu atau bahkan mengambil keputusannya sendiri. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memikirkan suatu hal yang membutuhkan penilaian atau keputusannya.Seperti susah memilih menu makanan dll.
4. Merasa takut akan masa depan
Seseorang yang selalu overthingking akan merasa takut serta cemas dengan masa depannya. Mereka selalu saja memikirkan masa depannya seperti apa dan bagaimana cara meraih yang dicita-citakan
5. Sakit secara fisik
Hal ini merupakan dampak yang parah bagi kesehatan kita. Seseorang akan mudah mengalami sakit kepala ,berat di leher, atau bahkan sakit punggung karena overthinking.
Overthingking bukan penyakit mental ya teman-teman.Tetapi terlalu banyak dan terlalu sering overthink juga menjadi gejala dari kesehatan mental itu sendiri. Karena penyakit mental itu merupakan pola psikologis atau prilaku yang pada umumnya berhubungan dengan setres, kecemasan yang berlebih, ketakutan , dan tekanan atau bahkan kelainan mental yang dianggap bukan sebagai bagian dari perkembangan normal seseorang. Gak capek nih overthingking mulu? Gak takut kalo nanti jadi penyakit mental?
Bagaimana sih cara kita meminimalisir overthinking?
1. Dengan mengubah pola pikir positif
Adanya perasaan atau pola pikir yang positif dapat mencegah terjadinya overthinking yang dialami seseorang. Dengan selalu memiliki pikiran bahagia, selalu bersyukur dan tentunya memiliki support system dapat membuat kita memiliki emosi yang positif.