Untuk sebuah nama yang tak pernah bisa kutuliskan dalam terang
Nama yang berwujud malaikat berpatah sayap
Mengendap perlahan dalam diam mengunjungiku melalui labirin telepati
Untuk sebuah hati yang selalu gelisah bahkan dalam setiap igauan
Hati yang beberapa menit lalu berkata akan berjuang untuk dirinya sendiri
Menemukan kepingan jiwanya dalam keterbatasan
Untuk sebuah nyawa yang bergelut dalam resah dipelukku
Nyawa yang  hanya hidup bernafas dan tergelak di sini
Surganya adalah senyumku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!