Pernikahan dini adalah kondisi pernikahan yang melibatkan pengantin diusia masih tergolong remaja. Pernikahan dini masih banyak terjadi di beberapa daerah bahkan ada beberapa tradisi atau kepercayaan yang menjadikan pernikahan dini sebagai salah satu adat. Orang tua pengantin perempuan yang melakukan pernikahan dini kepada anaknya tak jarang juga mengharapkan kehamilan atau seorang cucu. Kehamilan di usia remaja adalah suatu kondisi dimana remaja yang masih berusia kurang dari 20 tahun sedang hamil atau mengandung janin. Dibeberapa kasus juga terjadi kehamilan yang tidak diinginkan yang berujung pada Pernikahan dini, Â Padahal Kehamilan di usia dini atau usia kurang dari 20 tahun berdampak negatif bagi kesehatan remaja dan bayi
1. Faktor Penyebab Kehamilan diusia Remaja
Penyebab Kehamilan diusia Remaja diantaranya adalah :
 a. Status Pendidikan
 b. Pernikahan Dini
 c.  Faktor Ekonomi keluarga
 d. Pergaulan yang Buruk
 e. Kurangnya Pengetahuan atau informasi tentang kesehatan reproduksi
 f. dll
2. Bahaya Kehamilan diusia RemajaÂ
 Kehamilan diusia remaja tentu bukanlah hal yang bisa disebut normal, mengapa? karena hal ini akan mengancam kesehatan bagi sang ibu atau anak yang ada dikandungan. Dampak bahaya kesehatan yang dimaksud adalah pendarahan, kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, bahkan kematian sang ibu dan bayi
3. Cara Mengatasi Kehamilan diusia Remaja
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari  kehamilan di usia remaja adalah :
 a. Menghindari hubungan seks pada masa subur atau usia kurang dari 20 tahun
Pada wanita usia subur dimulai dari usia 14 sampai 49 Tahun, pada puncak usia subur kualitas telur terbaik pada wanita adalah usia 20-30 tahun
 b. Menggunakan alat kontrasepsiÂ
 c. Menambah pengetahuan tentang Alat reproduksi
 d. Konsultasi kepada yang sudah berpengalamanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H