TikTok, zaman sekarang siapa sih yang tidak tahu aplikasi berdurasi 15 detik sampai 60 detik ini. Aplikasi TikTok adalah aplikasi yang paling menonjol dalam perkembangan teknologi dan sangat populer di kalangan anak-anak, remaja hingga orang dewasa.Â
Pada tahun 2018 kepopuleran media sosial seperti WhatsApp dan Instagram mulai tergeser oleh adanya media sosial tiktok yang telah diluncurkan sejak tahun 2016 oleh developer asal Tiongkok.
Aplikasi asal China yang sudah di unduh sekitar 63,3 juta lebih penggunanya di Goggle Play Store maupun App Store ini kini menjadi trend di kalangan masyarakat dan di berbagai dunia.
Kreativitas pengguna TikTok tidak hanya untuk menghibur tetapi juga memberikan rasa saling terhubung dan saling menyemangati dalam melalui masa pandemi Covid-19 ini. Kolaborasi berbagai pihak menjadikan TikTok tidak hanya menghibur namun juga memberikan rasa saling terhubung  dan menginspirasi banyak orang.
Konten-konten yang di upload ke aplikasi TikTok pun beragam seperti dance, memasak, Â make up dan lain-lain. Nah, ternyata tidak hanya konten itu saja yang menarik pengguna TikTok. Salah satunya yang paling populer adalah TikTok Edukasi.
Selama ini banyak yang mengira bahwa TikTok hanya joget-joget saja, namun TikTok juga bisa mengedukasi dan bermanfaat bagi masyakarat.
TikTok Edukasi sendiri merupakan sebuah video singkat yang didalamnya berisikan tentang informasi yang disertai dengan music, voice note dan teks yang mdah digunakan sehingga membuat penggemar TikTok makin tertarik dengan konten TikTok Edukasi tersebut. Selain itu, konten edukasi yang dapat menyalurkan ekpresi kreativitas penggunanya dan melatih motivasi serta mengasah skill editing video dengan hanya menggunakan handphone .
TikTok Edukasi juga mengadakan berbagai kompetisi kompas daring yang mencantumkan hastag #TikTokPintar dan hastag #SamaSamaBelajar.
Tidak hanya itu untuk memperkuat konten TikTok Edukasi diadakannya program belajar lewat aplikasi tersebut untuk meramaikan konten hastag #BelajarBareng. Program ini merupakan kolaborasi TikTok dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang membuat seluruh kegiatan belajar mengajar berpindah ke rana digital.
Para pengajar dituntut cepat beradaptasi dengan transformasi digital dan menyesuaikan cara mengajar agar tetap efisien serta mudah dipahami oleh pelajar. Dengan memanfaatkan TikTok sebagai platfrom edukasi, para pengajar propesional dapat membagikan ilmu mereka tak hanya untuk anak didiknya tapi juga ke seluruh pengguna TikTok.
Apa saja sih konten edukasi yang paling populer?
Konten mengenai teknologi yang dibagikan oleh @Gadgetin
https://vt.tiktok.com/ZSeWfU85u/
Akun ini berisi berbagai tips memilih laptop dan sebagainya. Akun ini mampu mencetak angka tertinggi mencapai 9,1 M Like
Konten mengenai Kesehatan yang dibagikan oleh @dr.ziee
https://vt.tiktok.com/ZSeWfB6To/
Salah satu akun yang videonya banyak di tonton adalah konten dr. Yessica Tania (Dokter Kulit) yang memberikan tips dan informasi mengenai Kesehatan kulit yang umumnya dialami masyarakat. Bahkan, videonya mencapai 40,5 M Like
Konten mengenai tips berolahraga yang dibagikan oleh @dierlimano
https://vt.tiktok.com/ZSeWfjvJc/
Ia adalah seorang personal trainer yang berisi berbagai tips dan contoh gerakan olahraga yang bisa dicoba di rumah. Selain itu, akun dierlimano juga membagikan konten yang berisi penjelasan dari mitos Kesehatan yang keliru. Akun ini disukai sekitar 2,6 M.
Maka dari itu, para kreator ditantang untuk menghasilkan konten edukasi yang berkualitas dalam berbagai tema seperti pengetahuan umum, motivasi, fakta seru, bisnis, teknologi dan lain-lain. Semakin banyak konten edukasi di TikTok maka makin bermanfaat dan informatif juga bagi masyarakat khususnya anak-anak muda.
Kesimpulannya, hanya dengan TikTok Edukasi yang diiringi dengan canggihnya teknologi membuat kita semakin pintar dalam mengelola teknologi dan informasi yang semakin hari semakin canggih hanya dengan menggunakan handphone
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H