Mohon tunggu...
Lydia Maudy  Anthoriene Abast
Lydia Maudy Anthoriene Abast Mohon Tunggu... -

Saya perduli karena memang saya selalu perduli dengan anak-anak dan orang-orang yang minim pendapatan dan pengalaman. Apalagi dengan kasus spt ini, yang kebetulan saya tahu dengan baik apa yang akan dilalui seorang pasien penyakit jantung. Jadi saya akan bantu mereka sampai mereka mendapatkan fasilitas yang memang dibutuhkan dan layak mereka terima. Saya memang tidak punya materi yang cukup untuk membantu mereka tetapi saya punya Allah yang luarbiasa, yang akan membuka jalan dan menunjukkan orang-orang yang tepat yang bisa membantu melalui tahapan ini. Owner Roemah Boenga Cibinong. Consultant for Agricultural, Land Rehabilitation, Reforestation and Organic Waste Treatment. Pemerhati Anak-Anak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pakde Yoyok dari Blitar

2 Oktober 2017   23:47 Diperbarui: 2 Oktober 2017   23:49 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

16 TAHUN BERJUANG SENDIRI DI BLITAR.

Ya, sudah 16 tahun berjuang sendiri mengurusi anak-anak kaki 4nya - lebih kurang 40 ekor guguk jenis mongrel dan 30 ekor kucing. Dia mengabdikan dirinya untuk memberi  makan anak-anak yang dipelihara dilahan tempat tinggalnya. Berjalan dengan waktu beliau menjual tempat tinggalnya hanya untuk memberi makan guguk dan kucing. Selain itu dia juga memberi makan guguk dan kucing yang ada dijalanan sampai jauh malam dengan kondisi kakinya yang sakit.

Setahun yang lalu kami dapat kabar dari mbak Desi Aristya tentang kondisi beliau, kasus ini sudah beberapa kali diangkat tapi belum ada yang tergerak untuk membantu, bahkan menurut Pakde Yoyok, bantuan dari aparat  setempatpun tidak ada tindakan nyata, hanya memeriksa setelah itu tidak ada jalan keluarnya. Sampai akhirnya beliau menjual lahan rumahnya yang luas hanya untuk memberi makan anak-anak kaki 4 dirumahnya dan dijalanan yang dia temui. Pakde Yoyok ini sudah diambang putus asa dikarenakan usianya yang sudah lanjut dan uang hasil penjualan rumahnya sudah hampir habis dan jika tidak ada yang perduli lagi membantu dia memberi makan dan melindungi guguk ini dari incaran orang untuk dibuat sengsu, dia akan meracuni semua guguk dan kucingnya dan terakhir dirinya. TRAGIS !!

Akhirnya kami membentuk team yang dibagi 2, 1 team sebagai pembina dan menggalang donatur dan 1team dilapangan yang menjadi ujung tombak untuk membantu melaksanakan apa yang harus dilakukan di sana dan juga mengatur pakan untuk anak-anak kaki 4 tapi secara sepihak orang yang dipercayakan untuk membantu malah menutup kasus ini tanpa konfirmasi dahulu ke team pembina dan anggota team dilapangan waktu itu. Dan itu membuat Pakde Yoyok bingung karena diputuskan begitu saja, dan setelah kami jelaskan apa yang terjadi akhirnya beliau merasa lega dan menyerahkan semuanya untuk kami urus dan itu semua hitam diatas putih.

Sejak 3 bulan lalu kami mulai dengan team yang baru dan konsep memberi makan dulu untuk anak-anak kaki 4 setelah surat-surat pendukung lengkap mulai dengan menyiapkan tempat yang layak untuk tempat tinggal para guguk ini termasuk untuk Pakde Yoyok, yang sebenarnya bisa tinggal dirumah keluarganya tapi karena dia khawatir dengan anak-anak kaki 4nya ada yang ambil tanpa sepengetahuannya karena lingkungan tempat tinggalnya tidak aman untuk kehadiran anak-anak kaki 4 ini. Dan juga untuk mengobati yang sakit karena jamur - kutu dan yang luka karena gatal.

Kami mohon maaf kalau beberapa kali ganti no account dikarenakan ada kendala di lapangan dan oleh karena itu, kami mulai memindahkan donasi yang diaccount sebelumnya ke account baru atas nama Maudy. Dan dibawah ini ada 2 account, satu yang lama tapi masih ada yang mengirim kesana disarankan untuk tidak mengirim lagi kesana tapi ke account yang baru dengan transferan dari account yang lama. Dan account ini khusus untuk anak-anak Pakde Yoyok, baik untuk pakan - pengobatan - persiapan kandang dll.

Dan untuk DL - CL - AL yang tergerak hatinya mau berbagi kasih bisa transfer ke rekening BCA 3051308211 a/n Maudy Antorine Abast, dan setiap bulan akan kami laporkan penerimaan donasi seperti biasanya. Biarlah Tuhan yang akan mengganti berlipat kali ganda setiap sen yang sudah dikeluarkan untuk membantu anak-anak kaki 4 ini.

Dengan doa dan support dari Pakde Yoyok - keluarga pakde Yoyok (diwakili oleh Pak Sunar) - para donatur dan simpatisan, kami siap untuk melanjutkan sampai tuntas kasus ini.

Tuhan memberkati semua.

Dibawah ini posisi account saat ini 

Twitter : @pakdeyoyok70

email : pakdeyoyok150@gmail.com

fanpage Fb : https://www.facebook.com/pakdeyoyok70/

dok
dok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun