Mohon tunggu...
Lydia Maudy  Anthoriene Abast
Lydia Maudy Anthoriene Abast Mohon Tunggu... -

Saya perduli karena memang saya selalu perduli dengan anak-anak dan orang-orang yang minim pendapatan dan pengalaman. Apalagi dengan kasus spt ini, yang kebetulan saya tahu dengan baik apa yang akan dilalui seorang pasien penyakit jantung. Jadi saya akan bantu mereka sampai mereka mendapatkan fasilitas yang memang dibutuhkan dan layak mereka terima. Saya memang tidak punya materi yang cukup untuk membantu mereka tetapi saya punya Allah yang luarbiasa, yang akan membuka jalan dan menunjukkan orang-orang yang tepat yang bisa membantu melalui tahapan ini. Owner Roemah Boenga Cibinong. Consultant for Agricultural, Land Rehabilitation, Reforestation and Organic Waste Treatment. Pemerhati Anak-Anak

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Hope and Prayer for Kids: Aurelia Nethanya Gonardi (Part 3)

8 Agustus 2012   08:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:05 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah begitu lama saya tidak menulis tentang perkembangan dari Aneth. Dikarenakan kondisi saya yang juga dalam keadaan tidak baik karena sakit yang saya derita. Sejauh ini belum ada kondisi yang signifikan untuk membantu Aneth, entah kalau ada yang langsung menemui dan kontak kepada keluarganya. Karena kami tidak mempermasalahkan masalah itu yang terpenting Aneth bisa dibantu. Perkembangan anak itu sejak terakhir aku ketahui sangat signifikan karena dia lebih banyak tersenyum di photo-photonya dan bisa keluar dari ruangan isolasinya untuk bertemu dengan orang lain walaupun masih menggunakan masker. Aneth kelihatan lebih segar dengan tubuhnya yang kurus dan dia kelihatan lebih menikmati keadaannya. Kami tetap mendukung dia dalam doa yang tidak pernah putus sampai hari ini.  Doa dari berbagai macam golongan dan agama yang perduli dengan anak-anak yang bernasib sama dengan Aneth. [caption id="attachment_205507" align="aligncenter" width="300" caption="Tetap tersenyum ya sayang"][/caption] Aneth adalah salah satu anak yang tegar dalam menghadapi penyakitnya dan tetap tabah dalam melewati sesi-sesi perawatannya. Yang mungkin kita orang dewasapun akan merasa gentar melihatnya. Aneth lebih banyak tersenyum walaupun penyakit itu masih ada dalam tubuhmu. Biarkan Tuhan melihat perjuanganmu untuk melalui kehidupan di dunia ini, dan Dia menjamaahmu sehingga kamu bisa sembuh dengan sempurna. Tuhan, tunjukkan kuasaMu, dan kami yakin Engkau mempunyai rencana yang terindah untuk Aneth dan keluarganya. Beri kekuatan untuk mereka yang menderita sakit dan berikan penghiburan untuk keluarga mereka agar mereka tetap sabar dalam menghadapi kekasih hati mereka dan cukupkan biaya-biaya yang mereka perlukan sehingga mereka bisa membayar rumah sakit, obat-obatan dan para medis. [caption id="attachment_205508" align="alignleft" width="300" caption="sakit ya sayang, sabar ya"]

1344412623221798985
1344412623221798985
[/caption]
13444129621801415048
13444129621801415048

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun